"Kegiatan Jogja Menari II ini digagas Keluarga Alumni Teladan Yogyakarta (KATY) ini akan menampilkan Tarian Nusantara Harmoni yang merupakan perpaduan unsur gerakan tari dan iringan dari berbagai daerah di Indonesia," kata Ketua Umum Panitia Lustrum SMA Negeri 1 Yogyakarta M. Romahurmuziy melalui siaran pers yang diterima di Yogyakarta, Jumat.
Dia menjelaskan kegiatan menari massal ini lanjutan dari kesuksesan Jogja Menari I yang sebelumnya digelar di Alun-Alun Utara Yogyakarta pada 23 Desember 2018.
"Kini Jogja Menari akan digelar kembali sebagai puncak rangkaian acara Lustrum XIII SMA Negeri 1 Yogyakarta di Lapangan Shiwa dan Brahma, Candi Prambanan," katanya.
Ia mengatakan tahun ini Jogja Menari II sebagai acara dari "Teladan untuk Teladan, dari Teladan untuk Jogja, dan dari Teladan untuk Indonesia" akan menjadi persembahan karya alumnus SMA 1 Yogyakarta dalam upaya melestarikan budaya, merawat kebinekaan, dan mendukung pariwisata.
"Acara ini rencananya akan dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Wakil Gubernur DIY Sri Paku Alam X," katanya.
Baca juga: "Jogja Color Walk" dan "Jogja Menari" ditargetkan pecahkan rekor MURI
Selain itu, wali kota/bupati serta seluruh kepala Dinas Pariwisata kabupaten/kota se-DIY serta maestro tari Indonesia Didik Nini Thowok, Uni Yutta, dan Kinanti Sekar Rahina.
"Juga akan hadir para artis, pekerja seni dan budaya, komedian, serta publik figur untuk turut meramaikan pergelaran Jogja Menari II ini," katanya.
Romahurmuziy atau yang akrab disapa Rommy ini, mengatakan Jogja Menari II terbuka bagi keterlibatan masyarakat umum, sanggar tari, komunitas, sekolah, madrasah, dan wisatawan yang sedang berlibur ke Yogyakarta.
"Para peserta sebelumnya dapat mempelajari Tarian Nusantara Harmoni melalui YouTube Jogja Menari," katanya.
Ia mengatakan Tarian Nusantara Harmoni merupakan karya tari baru yang akan ditarikan para peserta secara bersama yang memadukan unsur gerakan dan iringan musik dari Yogyakarta, Aceh, Betawi, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Maluku, hingga Papua.
"Tarian ini membawa makna semangat kebangkitan bersama Indonesia setelah melewati masa pandemi COVID-19 menuju Indonesia baru," katanya.
Dalam acara Jogja Menari II juga diadakan kompetisi dengan total hadiah Rp100.000.000 untuk kategori grup terbaik, kostum terbaik, dan penari terbaik.
Baca juga: Ribuan warga ikut tari Jepin massal puncak HUT Kota Pontianak ke-251
Baca juga: 1.027 penari suguhkan Tari Merak kolosal di Gedung Sate Bandung
Baca juga: Sanggar Greget apresiasi nakes melalui Tari Panca Surya
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022
