Ada yang per ekornya dari harga Rp28 ribu naik ke Rp32 ribu
Jakarta (ANTARA) - Harga juga daging ayam di tingkat pedagang Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, mengalami kenaikan menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2023.

Pedagang di Pasar Kramat Jati, Suryanti (33), Selasa, mengatakan harga daging ayam saat ini mencapai Rp32 ribu per ekor atau naik dari sebelumnya sebesar Rp28 ribu.

"Ada yang per ekornya dari harga Rp28 ribu naik ke Rp32 ribu. Ukuran lebih gede sebelumnya Rp40 ribu sekarang jadi Rp45 ribu," kata Suryanti.

Suryanti menambahkan untuk daging ayam berukuran paling besar harganya juga naik dari Rp50 ribu menjadi Rp55 ribu.

Baca juga: Kenaikan harga bahan pangan mulai terjadi di dua pasar Jakarta Pusat

Dia mengatakan kenaikan harga ayam tersebut sudah terjadi sejak 8 Desember 2022 dan hingga saat ini belum menunjukkan penurunan harga.

Akibatnya, kata dia, para pedagang mengeluh karena mereka harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk modal usaha.

"Saya juga mengurangi jumlah belanja sekarang, karena modal keluar lebih banyak. Pembeli juga berkurang, yang biasanya beli 20 ekor sekarang cuman beli 10 ekor," ujar Suryanti.

Suryanti mengatakan kenaikan harga daging ayam jelang Natal dan Tahun Baru 2023 ini lebih buruk dibandingkan pada momen Idul Fitri 2022.

Baca juga: Harga beberapa bahan pokok naik menjelang Natal dan tahun baru

"Padahal tahun baru masih lama tapi harga sudah naik. Mudah-mudahan sih segera normal lagi. Karena kasihan, yang jual matang harus menaikkan harga juga," kata Suryanti.

Pedagang daging ayam di Pasar Kramat Jati lainnya, Mistri (40), mengatakan bahwa kenaikan harga daging ayam itu kemungkinan masih akan terjadi hingga tahun baru.

"Kayaknya bisa naik lagi, soalnya mau tahun baru. Iya sudah biasa, kalau mau hari raya," ujar Mistri.

Dia pun berharap agar pemerintah bisa melakukan upaya untuk mengembalikan harga daging ayam kembali normal.

Baca juga: Pasar Jaya perkuat koordinasi lintas instansi kendalikan harga sembako

"Harapannya harganya bisa berkurang sedikit atau kembali normal," kata Mistri.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022