Ini membuktikan bentuk kepedulian PGE terhadap lingkungan sekitarnya
Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) sebagai bagian dari Subholding Pertamina Power & New Renewable Energy (PNRE), meraih dua penghargaan predikat Emas untuk Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) 2022 melalui dua area operasionalnya, yaitu Area Kamojang dan Area Ulubelu.

Capaian predikat Proper Emas ini menjadi bukti dari komitmen PGE dalam pengembangan panas bumi dan memastikan implementasi Environment, Social, and Governance (ESG) bagian terintegrasi dari bisnis panas bumi perusahaan, kata Ahmad Yuniarto, Direktur Utama PT PGE, dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

Penganugerahan penghargaan tertinggi Proper Emas diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya kepada penerima penghargaan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis.

Ahmad Yuniarto yang akrab disapa AY, menyatakan dua predikat Emas pada Proper 2022 bukan hanya keberhasilan Kamojang dan Ulubelu saja, tetapi keberhasilan seluruh Perwira PGE.

"Ini membuktikan bentuk kepedulian PGE terhadap lingkungan sekitarnya," katanya.

Menurut AY, penganugerahan Proper Emas 2022 merupakan prestasi pencapaian PGE Area Kamojang di Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pasalnya, PGE Area Kamojang berhasil mempertahankan Proper Emas 12 kali berturut-turut sejak 2011 hingga 2022.

Melalui program unggulan CSR Kamojang Green Living Ecosystem (Kang Elie), PGE Area Kamojang menciptakan ekosistem pemberdayaan masyarakat di sekitar yang sustainable dan ramah lingkungan.

Tak hanya itu, lanjut AY, penganugerahan kali ini juga merupakan momen spesial bagi PGE Area Ulubelu di Kabupaten Tanggamus, Lampung, sebagai penghargaan Emas pertama kali di ajang Proper.

"Dengan program unggulan CSR Layung Respati yang menitikberatkan pada perlawanan para petani kopi dalam menanggulangi unfair trading dan penyalahgunaan hutan lindung melalui rekonstruksi pola pikir para petani kopi," katanya.

Ia mengatakan perolehan predikat dua Emas yang diraih perusahaan di ajang Proper 2022 tidak terlepas dari jerih payah, semangat, dan pemikiran para Perwira PGE.

"Pencapaian ini juga wujud dukungan dan komitmen PGE dalam mencapai pembangunan berkelanjutan khususnya goal ke 7 (energi bersih dan terjangkau), 12 (konstruksi dan produksi yang bertanggungjawab), 13 (penanganan perubahan iklim), dan 15 (ekosistem darat) pada SDGs (Sustainable Development Goals)," katanya.

Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyampaikan bahwa tahun ini penilaian Proper berkembang pada unsur kriteria penilaian dalam kerangka green leadership. Kepemimpinan (leadership) ini merupakan faktor penting karena mencakup motivasi, komitmen, dan konsistensi dalam penerapan kebijakan.

"Variabel baru green leadership di dunia bisnis juga penting sebagai gambaran kebijakan green economy, industri, green technology, dan lain-lain yang sudah harus beraktualisasi untuk menjawab tantangan nasional maupun global," jelasnya.

Proper adalah evaluasi kinerja penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan di bidang pengelolaan lingkungan hidup. Program ini bersifat komplementer dan merupakan salah satu bentuk kebijakan pemerintah melalui KLHK, untuk meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungan perusahaan sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam peraturan perundangan-undangan.

Baca juga: Kilang Pertamina Internasional sabet empat Proper Emas 2022
Baca juga: Wapres: perusahaan harus makin banyak jadi agen perubahan lingkungan
Baca juga: Wapres: Pemerintah tak bisa kerja sendiri untuk turunkan emisi

Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022