Lebak (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Banten bersama Komisi V DPRD Banten melakukan bakti sosial bagi masyarakat Baduy di Kampung Ciboleger, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Lebak, Jumat.

Bakti sosial dilaksanakan dalam bentuk layanan kesehatan dan bantuan bahan pangan dalam rangka membantu ketahanan pangan masyarakat Baduy luar.

"Bantuan yang disalurkan merupakan hasil gotong royong sumbangan dari seluruh OPD dan UPZ Pemprov Banten," kata Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar.

Al Muktabar berharap para penerima bantuan agar tidak melihat besaran bantuan yang diberikan. Bantuan tersebut merupakan bentuk usaha bersama untuk hadir di tengah-tengah masyarakat.

Baca juga: Mensos serahkan bantuan spontan Rp100 juta kepada warga suku Baduy

"Ini merupakan bentuk kebersamaan kita. Utamanya antara DPRD dengan Pemprov Banten sebagai dua lembaga penyelenggara pemerintahan di Banten," katanya.

Selain itu, kunjungan Al Muktabar beserta para kepala OPD di lingkungan Pemprov Banten juga dalam rangka mendukung penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Wisata Kanekes dan sekitarnya.

"Apalagi di Desa Kanekes ini merupakan pusat pergerakan UMKM dengan wisata desa budayanya yang sangat terkenal sampai mancanegara. Selain di Kampung Ciboleger, bantuan juga diberikan kepada saudara-saudara kita yang berada di Kampung Gazebo," katanya.

Terhadap kondisi wisata Desa Kanekes, Al Muktabar berkomitmen akan terus mengembangkan desa wisata tersebut dengan tidak menghilangkan kesakralan dari adat yang ada. Jika Desa Kanekes tidak mau menerima bantuan Dana Desa (DD), maka Pemprov Banten akan mencari skema lain untuk dikembangkan.

Baca juga: Masyarakat Baduy senang menerima program Kemensos

"Masih banyak instrumen yang bisa dilakukan untuk pengembangan desa wisata ini, yang jelas itu akan kita dorong terus," katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi V DPRD Banten Yeremia Mendrofa menambahkan, kegiatan ini awalnya diusulkan hanya pada tataran Komisi V dengan mitra kerja menjelang akhir tahun 2022.

"Kita ingin ada semacam kunjungan ke daerah dengan suatu program yang kita bawa," katanya.

Namun kemudian, ketika rencana itu dikonsultasikan kepada Pj Gubernur Banten Al Muktabar, ternyata mendapatkan dukungan sekaligus memberikan arahan dan masukan, sehingga kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik.

Baca juga: Akademisi: Kesejahteraan Baduy berbasis budaya

"Bakti sosial ini menjadi salah satu cara untuk mewujudkan itu. Oleh karena itu, ke depan kita akan terus akselerasi kegiatan seperti ini menjadi sebuah program rutin, baik per momentum maupun diagendakan," katanya.

Pewarta: Mulyana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022