Beijing (ANTARA) - Xiamen Air, yang memiliki armada Boeing terbesar di China, menerima pesawat Airbus A321neo pertamanya, menandai peluncuran resmi dari mode pengoperasian armada merek ganda (dual brand) maskapai tersebut.

​​​​Pesawat yang diberi desain logo khusus bertuliskan "FIRST AIRBUS for XIAMENAIR" (AIRBUS PERTAMA untuk XIAMENAIR) pada bagian badannya itu mendarat pada Minggu (1/1) di Bandar Udara Internasional Gaoqi Xiamen, lapor Xinhua pada Selasa.

Kabin pesawat tersebut memiliki total 208 kursi, yang mencakup delapan kursi kelas bisnis dan 200 kursi kelas ekonomi.

Setelah diterima, Xiamen Air akan melakukan penerbangan demonstrasi dan uji verifikasi rute sebelum memasukkan pesawat baru itu ke layanan penumpang komersial yang diharapkan terwujud pada musim semi 2023 mendatang.

Sejak didirikan pada 1984, pengoperasian Xiamen Air sebagian besar menggunakan pesawat Boeing. Pada 2022, maskapai itu memiliki 164 pesawat Boeing, termasuk seri 737, seri 787, dan seri 757.

Berbasis di Xiamen, sebuah kota pesisir di Provinsi Fujian, China timur, Xiamen Air mengoperasikan jaringan yang meliputi lebih dari 400 rute udara domestik maupun internasional.

Demi memastikan kestabilan pengembangan armadanya secara lebih baik, Xiamen Air meneken kontrak pembelian pertama dengan Airbus untuk 40 unit pesawat seri A320 pada September 2022 lalu. 


 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023