Di antaranya analisis kimia, analisis radiologi, analisis fisioterapi yang tidak ada di Gorontalo karena mereka sudah terakreditasi bagus, termasuk mendorong Fakultas Kedokteran
Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta.

Penandatanganan MoU itu terkait bidang Catur Dharma Perguruan Tinggi, implementasi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo terkait pembukaan Fakultas Kedokteran Unisa Yogyakarta.

Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo dalam taklimat media yang diterima ANTARA di Gorontalo, Sabtu, mengatakan ada beberapa jurusan yang dibutuhkan untuk menjalin kerja sama.

"Di antaranya analisis kimia, analisis radiologi, analisis fisioterapi yang tidak ada di Gorontalo karena mereka sudah terakreditasi bagus, termasuk mendorong Fakultas Kedokteran," katanya.

Dalam kesempatan itu Bupati Nelson menyatakan dukungan baik MoU dengan Unisa Yogyakarta dalam bidang pendidikan untuk kemajuan Unisa Yogyakarta dan Kabupaten Gorontalo.

"Saya siap membiayai terkait riset dan penelitian yang dilakukan di Kabupaten Gorontalo bagi mahasiswa dan dosen, baik masyarakat Gorontalo maupun dari luar daerah," katanya.

Apalagi, kata dia, Yogyakarta adalah kota pendidikan yang bagus, sehingga model pendidikan di Yogyakarta akan coba dibuat di Kabupaten Gorontalo sebagai Kota "Madinatul Ilmi".

"Intinya kita kolaborasi dengan Unisa tiga hal, yakni bidang pendidikan dalam rangka menyekolahkan masyarakat disini atau menerima alumni Unisa yang sudah dididik," kata Nelson Pomalingo.

Rektor Unisa Yogyakarta, Warsiti, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat mengatakan langkah awal formal itu untuk bekerja sama dengan Pemkab Gorontalo menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten, sesuai dengan kebutuhan.

"Unisa Yogyakarta akan membuka Fakultas Kedokteran untuk memperluas kebermanfaatan bagi umat dan bangsa, adanya kesepakatan ini diharapkan mampu menjadi upaya tersedianya SDM yang kompeten," katanya.

Baca juga: Presiden puji kekhasan Universitas Aisyiyah Muhammadiyah Yogyakarta

Baca juga: Gerakkan penddikan-kesehatan di Gorontalo, Muhammadiyah diapresiasi

Baca juga: Presiden tawarkan ide ke Aisyiyah dirikan fakultas nonkonvensional

Baca juga: Gorontalo Miliki Universitas Muhammadiyah untuk Program S1

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023