Jakarta (ANTARA) - Psikolog Tara Adhisti de Thouars mengatakan berlebihan dalam berpikir (overthinking), bekerja (overwork), dan menghabiskan waktu dengan gawai atau media (over screentime) merupakan permasalahan yang kerap dialami oleh generasi muda berusia 21-30 tahun.

Menurut dia, saat ditemui di sela-sela peluncuran BINTANG Crystal Chill Museuum di M Bloc Space Jakarta, Jumat, solusi dari permasalahan ini adalah beristirahat sejenak dan menikmati setiap momen santai.

Tara menjelaskan, generasi muda saat ini dihadapkan oleh beberapa tantangan yang berasal dari tuntutan diri sendiri, orang lain, serta lingkungan sekitarnya, sehingga menimbulkan tekanan psikologis tersendiri.

"Hal ini membuat mereka melakukan sesuatu dengan berlebihan guna mengejar ambisi diri dalam hal bekerja, serta pencitraan diri melalui media sosial. Tindakan over yang seringkali dilakukan berada di luar kendali kita, namun penting untuk menyegarkan kembali otak agar dapat berpikir lebih jernih dan optimal. Salah satunya dengan beristirahat dan bersantai,” ujar Tara.

Baca juga: M Bloc Space kembangkan program kreatif libatkan seniman dan UMKM
 
Pengunjung berinteraksi di BINTANG Crystal Chill Museuum di M Bloc Space, Jakarta, Jumat (20/1). (Ahmad Faishal)


Senada dengan Tara, Marketing Director Multi BINTANG Indonesia, Jessica Setiawan mengungkapkan, pihaknya melihat realitas yang dihadapi kaum muda tersebut dengan menghadirkan BINTANG Crystal Chill Museuum.

Berlokasi di M Bloc Space, Jakarta, wahana interaktif ini berupaya mengajak generasi muda untuk tidak berlebihan dalam segala sesuatu dan menikmati momen chill dalam hidup.

"Kami ingin berbagi momen chill ini dengan teman-teman di tengah kesibukan yang kadang berlebihan. Kami menghadirkan BINTANG Crystal Chill Museuum yang akan menawarkan pengalaman interaktif dan seru sekaligus menjadi pengingat yang berkesan,” kata Jessica.

Crystal Chill Museuum berkonsep multiruang berkonsep immersive exhibition dengan beberapa tema berbeda. Di ruang pertama yang bertema "Overthink", pengunjung akan dihadapkan dengan beberapa cuitan di media sosial, memilih cuitan yang paling relevan dalam kehidupan sehari-hari, kemudian mendapatkan akses untuk melihat rekap motivasi yang dipersonalisasi.

Sedangkan ruangan kedua bertema "Overworked " yang didesain menyerupai ruang kerja raksasa dengan medan yang menanjak sebagai gambaran kebiasaan memaksakan diri untuk bekerja berlebihan.

Setelah berhasil melewati ruangan "Overworked", pengunjung akan diingatkan untuk bersantai dan bermain di kolam bola yang menyenangkan. Di ruangan terakhir, pengunjung akan diingatkan untuk tidak "Over Screentime" dengan lebih mengutamakan menikmati pertemuan secara langsung.

Baca juga: Psikolog ingatkan generasi muda kontrol penggunaan media sosial
 
Pengunjung berinteraksi di BINTANG Crystal Chill Museuum di M Bloc Space, Jakarta, Jumat (20/1). (Ahmad Faishal)


Konsep ruang yang ada di Crystal Chill Museuum juga melibatkan anak-anak muda dari award-winning experiential expert HALUU. Menurut Co-Founder HALUU World, Norine Wibowo, setiap sudut ruangan telah didesain semenarik mungkin untuk menyampaikan pesan serta menjadi spot foto yang digemari oleh anak-anak muda.

"Semoga teman-teman yang datang berkunjung bisa menangkap pesan penting bahwa kita harus meluangkan waktu untuk bersantai dan menikmati momen chill," jelas Norine.

Pengalaman di BINTANG Crystal Chill M Bloc Space bisa dinikmati secara gratis untuk pengunjung berusia 21 tahun ke atas mulai 21 Januari-29 Januari 2023. Selama sepekan lebih, museum ini juga menampilkan sejumlah talenta muda dalam negeri di antaranya Dikta Wicksono, Reality Club, Adhytia Sofian, Marcello Tahitoe, Sal Priadi, Cantika Abigail, dan Oslo Ibrahim.

Baca juga: Menko PMK: Perkuat Peran generasi muda dalam Gerakan Revolusi Mental

Baca juga: BPOM butuh generasi muda dari berbagai keilmuan untuk perkuat sistem

Baca juga: Wapres sebut generasi muda berperan penting untuk Indonesia Emas 2045

 

Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023