Dikutip dari situs resmi klub, Senin, Riekerink menjelaskan pergantian pemain cepat yang ia lakukan dapat berdampak baik untuk Dewa United meski sempat tertinggal satu gol dari Persita Tangerang.
Pada pertandingan tersebut, Riekerink melakukan pergantian cepat pada menit ke-29 dengan menarik keluar Theo Numberi serta Lucas Ramos yang digantikan oleh Asep Berlian dan Ichsan Kurniawan.
Pergantian tersebut memberikan dampak yang cukup baik karena enam menit berselang, Dewa United mampu menyamakan kedudukan berkat gol yang dicetak oleh Karim Rossi.
Baca juga: Riekerink puji penampilan Dewa United ketika tekuk Persikabo 1973
"Harus diakui kami memulai pertandingan dengan tidak terlalu bagus. Persita sangat enerjik dan langsung memberikan tekanan untuk kami. Skor 1-0 untuk mereka bagi saya adalah hal yang wajar," ungkap Riekerink.
"Dalam situasi tertinggal, kami melakukan pergantian cepat. Ichsan dan Asep pun memberikan hal yang kami butuhkan. Organisasi jauh lebih baik dan mereka memberikan sesuatu yang berbeda," sambungnya.
Pelatih asal Belanda itu menambahkan, meski memberikan pujian kepada Ichsan dan Asep, ia menilai sebenarnya Lucas Ramos dan Theofilo Numberi sama sekali tidak bermain buruk.
"Bukan berarti Lucas dan Theo bermain buruk. Tidak mudah bagi mereka untuk selalu bermain bagus dalam jadwal kompetisi yang begitu padat," terang Riekerink.
"Lucas tampil bagus di pertandingan melawan Persikabo. Sementara Theo adalah pemain yang masih berusia 21 tahun. Sebagai pelatih saya harus melindungi dia yang masih sangat muda," pungkasnya.
Saat ini Dewa United naik ke peringkat ke-13 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 21 poin dari 20 laga, sedangkan Persita Tangerang masih tertahan di posisi ke-10 dengan raihan 25 poin dari 19 pertandingan.
Baca juga: Dewa United bidik hasil positif bersama pelatih anyar
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
