BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) ikut ambil bagian melindungi tim atlet e-sport GBS Avere Fede di turnamen yang diselenggarakan oleh Garena Call of Duty Mobile Indonesia itu, demikian keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Queen Series adalah ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Garena Call of Duty Mobile Indonesia khusus untuk ladies (wanita). Game itu dimainkan dengan FPS (First Person Shooter) dengan Mode Multiplayer.
Turnamen ini dilakukan secara daring (online) pada 28 Januari sampai dengan 5 Februari 2023.
M Izaddin, Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Jakarta Salemba, menyebutkan atlet e-sport juga memiliki hak normatif mendapatkan perlindungan dari risiko kerja yang berdampak sosial dan ekonomi pada keluarga. Perlindungan dasar itu berupa jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.
"Atlet e-sport merupakan salah satu profesi yang menjanjikan dan termasuk pekerja yang memiliki risiko kerja cukup tinggi sehingga diperlukan upaya preventif untuk mengantisipasi kejadian tidak diinginkan," kata Izaddin.
Dia menyatakan dengan menjadi peserta BPJAMSOSTEK, para atlet e-sport ini bisa mendapatkan manfaat perawatan di rumah sakit jika peserta mengalami kecelakaan kerja pada saat bertanding dan mendapatkan santunan kematian sebesar Rp42 juta jika meninggal bukan karena kecelakaan kerja.
Founder GBS Esports M. Edly Fachrurozy mengatakan GBS Avere Fede mendaftarkan atletnya ke BPJAMSOSTEK sebagai bentuk jaring pengaman. "Bagaimana pun atlet e-sport adalah pekerja yang harus dilindungi dari risiko kerja."*
Baca juga: BPJAMSOSTEK: 4.000 nelayan dan petani Lampung terdaftar jaminan sosial
Baca juga: Sebanyak 808 petani Solok jadi peserta BPJAMSOSTEK
Pewarta: Erafzon Saptiyulda AS
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023
