Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Indonusa Telemedia Peter F. Gontha menilai teknologi dan konten olahraga akan makin digemari di Indonesia seiring dengan perkembangan teknologi dan media digital.

“Asia adalah pasar yang besar untuk konten, terutama konten olahraga. Hal ini didukung dengan Indonesia yang memiliki 280 juta penduduk dan 200 juta pengguna ponsel pintar,” kata Peter dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.

Lebih lanjut, Peter mengatakan media untuk menikmati tayangan olahraga pun kini tak hanya melalui televisi. Dengan persaingan pasar media baru (over-the-top / OTT) yang menjamur di Indonesia, masyarakat dan penggemar olahraga bisa mengakses pertandingan dan kompetisi favoritnya melalui berbagai kanal.

“Selain itu, hal itu disusul juga dengan banyaknya properti olahraga global yang disiarkan di Indonesia, serta persaingan OTT yang sangat besar di Indonesia. Tak hanya itu, Indonesia juga menjadi tuan rumah banyak event olahraga internasional yang tentu akan menambah kemeriahan acara olahraga,” papar Peter.

Baca juga: Bali jadi tuan rumah SPORTEL Asia untuk kali pertama

Ia menilai, cabang olahraga yang kian populer di Indonesia antara lain sepak bola, bulu tangkis, basket, voli, dan sepeda.

Meski televisi masih menjadi pilihan masyarakat, Peter tak menampik bahwa popularitas media tersebut kian menurun, terutama di kalangan generasi muda (milenial dan gen z). Namun, ia menilai televisi akan terus berevolusi dan masih akan digemari oleh pecinta olahraga.

“Konten olahraga akan terus diminati karena ada faktor excitement di dalamnya yang membuat (penggemar olahraga) pasti menontonnya di media apa pun,” kata Peter.

“Televisi pun berkembang, ada Smart TV yang merupakan kepanjangan tangan dari smartphone. Menurut saya, televisi akan tetap ada, tapi konten dan cara menontonnya akan terus berkembang dan berbeda,” ujarnya menambahkan.

Baca juga: SPORTEL Asia akan digelar di Bali pada Februari 2023

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023