"Saya bangga bergabung dengan rumah yang memiliki sejarah dan warisan yang luar biasa, yang selama beberapa tahun belakangan bisa merangkul dan menghargai nilai-nilai yang saya anut," kata Sabato De Sarno dalam keterangan resmi, diberitakan Reuters, Minggu (29/1) waktu setempat.
Di Gucci, Sabato De Sarno mendapat mandat untuk menghidupkan kembali rumah mode yang sedang redup itu. Sebelumnya, Gucci sempat berjaya pada 2015 sampai 2019.
"Saya terharu dan senang bahwa visi visi kreatif saya bisa berkontribusi untuk rumah mode ini," kata Sabato De Sarno.
Baca juga: Gucci akan gelar peragaan busana di Istana Gyeongbok, Korea Selatan
CEO Gucci Marco Bizzarri mengatakan fakta bahwa Sabato De Sarno pernah bergabung dengan berbagai rumah mode mewah asal Italia, dia memiliki pengalaman yang luas dan relevan untuk Gucci.
De Sarno akan memulai debut bersama Gucci pada Women's Fashion Week di Milan, Italia, pada September 2023.
De Sarno, 39 tahun, memulai karier di bidang mode pada 2005 bersama Prada. Selepas Prada, dia pindah ke Dolce & Gabbana dan pada akhirnya Valentino sejak 2009.
Selama di Valentino, De Sarno pernah menduduki berbagai posisi, dengan puncak karier di rumah mode itu adalah sebagai direktur fesyen yang berada langsung di bawah perancang kepala Pierpaolo Picciolo.
Baca juga: Gucci akan rilis koleksi kapsul untuk peringati Hari Perempuan
Baca juga: Gucci dan adidas hadirkan nuansa kasual nan mewah di Milan
Baca juga: Pria dengan rok menjadi tren di 2023
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023
