Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meminta kepada 515 mahasiswa program Indonesian International Student Mobility Awards(IISMA) 2022 memberi kontribusi nyata bagi Indonesia.

Sebanyak 515 mahasiswa yang meliputi 188 mahasiswa program sarjana dan 327 mahasiswa vokasi itu baru saja menyelesaikan pembelajaran selama satu semester di berbagai perguruan tinggi kelas dunia.

Baca juga: Kemendikbudristek buka pendaftaran program IISMA 2023 pada Februari

“Proses yang adik-adik lakukan merupakan proses yang bermakna. Tentu perjalanan belum berakhir, kalian harus melanjutkan studinya agar kelak menjadi generasi yang unggul,” kata Plt Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek Sri Gunani Partiwi dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

Sejauh ini, total peserta IISMA jalur sarjana yang sudah kembali ke Indonesia sebanyak 823 mahasiswa.

Direktur Akademi Pendidikan Tinggi Vokasi Benny Bandanadjadja mengungkapkan rasa bangganya terhadap para mahasiswa yang membuat Indonesia semakin dikenal di kancah dunia.

Benny berharap para mahasiswa tersebut dapat memberikan dampak positif untuk menularkan semangat bagi mahasiswa lainnya untuk ikut berkontribusi mengharumkan nama Indonesia.

“Keberadaan adik-adik di luar negeri ikut membuat Indonesia semakin dikenal,” ujarnya.

Sebagai contoh, peserta IISMA jalur sarjana adalah Syifani Ihfadza Aliyah yang merupakan mahasiswa Universitas Indonesia dan mengikuti pembelajaran di Western University, Kanada.

Untuk peserta jalur vokasi terdapat Muhammad Robith,  yakni mahasiswa Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya yang mengikuti pembelajaran di TAFE International Western, Australia.

Penanggung Jawab Program IISMA Jalur Vokasi dan Pengurus Urusan Internasional Politeknik Negeri Ujung Pandang Siti Sahrian menyampaikan rasa bangganya atas peran para mahasiswa dalam mempromosikan budaya Indonesia di luar negeri.

Baca juga: 24 mahasiswa penerima beasiswa IISMA berangkat ke Irlandia

Baca juga: Tiga mahasiswa Unej berangkat ke tiga negara melalui program IISMA


Sementara I Made Andi Arsana, Kepala Kantor Urusan Internasional Universitas Gadjah Mada mengajak para mahasiswa untuk mengingat kembali apa yang mereka janjikan ketika menjalani proses seleksi dulu.

“Kini saatnya mewujudkan dan memenuhi janji tersebut dengan berkontribusi nyata bagi Indonesia,” kata Andi.

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023