Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid membangun Masjid Assunan Al Aziz di Kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Sunanul Muhtadin, Dusun Sidorukun, Desa Kertosono, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, peletakan batu pertama pembangunan masjid itu dilakukan di Kompleks Ponpes Modern Sunanul Muhtadin, Gresik, Jawa Timur, Rabu atau bertepatan pula dengan 17 Rajab 1444 Hijriah.

”Kami sengaja mengambil momentum 17 Rajab karena banyak peristiwa penting di bulan Rajab. Kebetulan, kesempatan kita hari ini, 17 Rajab,” ujar Gus Jazil, sapaan akrab Jazilul Fawaid, di sela kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Assunan Al Aziz itu.

Baca juga: MPR: Peran santri semakin terlihat sejak era reformasi

Ia lalu menyampaikan pembangunan masjid tersebut dimaksudkan sebagai tempat melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan, pendidikan, sosial, dan berbagai kegiatan lainnya yang dapat dilakukan oleh santri Ponpes Sunanul Muhtadin dan masyarakat.

Gus Jazil menambahkan masjid itu akan dilengkapi dengan ruang aula sebagai tempat bagi para santri untuk belajar.

”Jadi, di masjid ini bisa digunakan untuk berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan berbagai aktivitas lainnya karena kami ingin melahirkan santri di pesantren ini sebagai pejuang, calon pemimpin sehingga dia harus punya kekuatan lahir batin, terampil baik dari sisi komunikasi maupun kepemimpinan,” ucap Gus Jazil.

Ketua Dewan Pembina Ponpes Modern Sunanul Muhtadin itu juga menyampaikan Masjid Assunan Al Aziz dibangun dengan desain yang ramah lingkungan.

”Kita sedang membuat desain masjid dengan konsep go green sesuai lingkungan hijau. Kita memulai hari ini, harapan cepat selesai. Insya Allah dalam setahun bisa selesai,” katanya.

Terkait dengan pemilihan nama, Gus Jazil mengatakan bahwa pemilihan nama masjid tersebut dimaksudkan agar keberadaan Masjid Assunan Al Aziz bisa melahirkan orang-orang yang mulia.

”Kita ingin mencapai jalan-jalan orang-orang yang mulia, bijaksana sehingga lahir orang-orang yang bijaksana, memiliki pengaruh, dan kekuatan untuk memimpin dan membimbing umat,” ucapnya.

Hal senada disampaikan pula oleh pengasuh Ponpes Modern Sunanul Muhtadin KH Sunan Hamli. Ia lalu berharap pembangunan masjid ini bisa memberikan manfaat bagi umat, terutama warga di sekitar Ponpes Modern Sunanul Muhtadin.

Selain peletakan batu pertama, pembangunan masjid tersebut juga ditandai dengan pemotongan tumpeng bersama warga di sekitar Ponpes Sunanul Muhtadin dan sejumlah tokoh masyarakat.

Saat ini, Ponpes Modern Sunanul Muhtadin memiliki lembaga pendidikan jenjang SMP dan SMK dengan kompetensi keahlian Perhotelan dan Jasa Pariwisata, Desain Komunikasi Visual (DKV), Farmasi Klinis dan Komunitas, serta Teknologi Laboratorium Medik.

Selain itu, dalam waktu dekat, ponpes itu akan mendirikan SMA dan perguruan tinggi. Di dalam area pesantren juga terdapat Al Qur'an Center dan gedung balai latihan kerja.

Baca juga: MPR: Perlu transformasi sistem politik untuk kepentingan milenial
Baca juga: Anggota Komisi III DPR minta adanya pendisiplinan di kepolisian

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023