Sertipikat yang diserahkan menunjukkan adanya keseimbangan dari pembangunan ekonomi sekaligus kemanusiaan
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN) Raja Juli Antoni menyerahkan 220 sertipikat tanah mulai dari sertipikat jembatan Batam-Bintan hingga tanah wakaf yang tersebar di Karimun, Kepulauan Riau, Rabu (8/2).

"Hari ini saya mewakili Pak Menteri Hadi Tjahjanto menyerahkan sertipikat tanah salah satunya jembatan. Insya Allah akan ada jembatan terpanjang di Karimun yang akan turut memajukan perekonomian nasional," ujar Raja dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Dengan begitu, proyek jembatan yang menghubungkan Pulau Batam dan Bintan, Kepulauan Riau segera dibangun. Proyek tersebut akan mulai konstruksi tahun ini dan ditargetkan beroperasi pada 2025.

Raja menjelaskan bahwa Pembangunan jembatan Batam-Bintan masuk dalam major project rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024, yang diperkirakan membentang hingga 14,75 km.

Lebih lanjut, Raja menyebut, pemanfaatan tata ruang dengan membangun jembatan merupakan wujud dari keterpaduan pembangunan dalam wilayah kabupaten atau kota.

Selain itu, Raja juga menyerahkan sertipikat wakaf dan rumah ibadah yang terdiri dari masjid, gereja, kelenteng dan fasilitas umum lainnya.

"Sertipikat yang diserahkan menunjukkan adanya keseimbangan dari pembangunan ekonomi sekaligus kemanusiaan," katanya.

Raja berharap, sertipikat yang diserahkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat umum yakni kemakmuran bersama.

"Semoga jembatan yang akan dibangun, sertipikat rumah ibadah, dan sertipikat fasilitas umum lainnya dapat bermanfaat untuk masyarakat umum," ujar Raja.

Baca juga: Kementerian ATR/BPN serahkan sertifikat gereja di Kalbar
Baca juga: Wamen ATR/BPN serahkan sertipikat rumah ibadah di 12 Kab/Kota Kalbar
Baca juga: Wamen ATR/Waka BPN serahkan sertipikat tanah warisan Sunan Kalijaga

 

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023