Denpasar (ANTARA) - Pelatih Bali United FC Stefano “Teco” Cugurra menyesalkan beredarnya kabar bohong (hoax) di media sosial menjelang laga timnya melawan Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Jumat (10/2).

Oleh karena itu, Teco berencana berdiskusi mengenai masalah itu bersama manajemen klub mengingat kabar bohong itu menyeret nama dia dan Bali United FC.

“Nanti saya bisa bicara sama manajemen soal ini. Bagaimana proses dan langkah-langkah buat melindungi nama saya dan juga nama klub Bali United,” kata Teco saat jumpa pers di Yogyakarta, Kamis, sebagaimana dikutip dari laman resmi klub di Denpasar.

Beberapa hari sebelumnya, tiga akun masing-masing di Instagram, YouTube dan TikTok menyebarkan informasi yang seolah-olah disampaikan oleh Teco.

Baca juga: Spaso absen dalam laga Bali United vs Persib, Teco siapkan strategi

Informasi keliru itu, sebagai berikut: “Karena saya tahu tim kami (Bali United) tidak pernah kalah di kandang maupun tandang. Persib di hadapan Bali seperti anak kecil."

Teco pun memanfaatkan momen jumpa pers di Yogyakarta, Kamis, untuk membantah dan meluruskan kabar bohong tersebut.

“Saya lama di Indonesia dan pernah kerja di tiga klub berbeda di Indonesia. Orang yang pernah kerja sama saya pasti tahu karakter saya dan bagaimana saya respect ke tim lawan, baik itu tim yang punya sejarah atau tim yang berada di posisi kurang bagus di liga,” kata Teco menjawab pertanyaan media.

Ia menyampaikan dirinya tidak mungkin menyampaikan pernyataan yang merendahkan tim lawan sebagaimana kabar bohong yang beredar.

“Seperti besok, saya bersama Bali United akan melawan tim Persib Bandung. Pasti saya respect dengan mereka karena saya tahu kualitas pelatih dan pemain di sana. Saya pernah kerja dengan Igbonefo, Rezaldi, dan saya kenal baik dengan Luis Milla maupun beberapa tim pelatih dari Brazil di sana. Tidak mungkin saya bisa berkata negatif tentang mereka (Persib) atau tim lawan dari Bali United,” kata Stefano Cugurra.

Ia juga menekankan sikap respect/menghormati tim lawan merupakan prinsip yang ia tunjukkan dan praktikkan sepanjang kariernya sebagai pelatih.

“Saya respek dengan mereka dan saya kerja bersama Bali United ingin menang. Begitu juga mereka pasti mau menang. Saya pikir di sepak bola menurut saya sikap respek ini harus ada di kedua tim agar tidak ada masalah di Indonesia,” kata Pelatih Bali United FC.

Baca juga: Pelatih Bali United apresiasi jadwal putaran kedua sudah dirilis
Baca juga: Pelatih Bali United berharap putaran kedua bisa dihadiri suporter

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023