Sebentar lagi akan ada bandara dan jalan tol. Kami harus tangkap peluang yang ada. Orang datang ke Kediri tidak mungkin berdiam saja mereka pasti akan cari tempat-tempat yang keren
Kediri, Jatim (ANTARA) - Wali Kota Kediri, Jawa Timur,  Abdullah Abu Bakar meminta warga mengambil peluang menyusul rencana operasional bandar udara (bandara) di Kediri yang segera beroperasi pada 2023 ini dengan berbagai usaha.

"Sebentar lagi akan ada bandara dan jalan tol. Kami harus tangkap peluang yang ada. Orang datang ke Kediri tidak mungkin berdiam saja mereka pasti akan cari tempat-tempat yang keren," katanya di Kediri, Jumat.

Pihaknya berharap masyarakat benar-benar dapat memanfaatkan momentum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2024 Kecamatan Kota, Kediri. Masyarakat bisa mengambil peluang berbagai macam kegiatan yang nantinya bisa untuk usaha sehingga bisa sebagai bekal mengambil peluang dengan rencana operasional bandara.

Ia pun memaparkan capaian 10 program prioritas tahun anggaran 2022, sebagai pijakan agar program ke depan menjadi lebih baik.

"Beberapa capaian yang harus dilihat bersama untuk pijakan menyelesaikan berbagai permasalahan di Kota Kediri," kata dia.

Capaian pertama adalah program pemberdayaan masyarakat  (Prodamas). Ada enam bidang dengan pelatihan kerja 2022 sebanyak 2.903 dan pembangunan saluran air 151.297 meter.

Kedua, service city card mencapai 4.678 penerima dari keluarga tidak mampu. Ketiga, open and clean government dengan capaian nilai SAKIP 73,12 (BB) dan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) delapan tahun berturut-turut.

Keempat, BPJS Kesehatan mencapai 98,11 persen. Kelima, wirausaha baru terbit Nomor Induk Berusaha (NIB) di OSS terus meningkat. Pada tahun 2021 terbit 2.583 NIB dan tahun 2022 terbit 11.584.

Capaian program kegiatan tahun 2022, untuk pelatihan keterampilan targetnya 3.236 peserta terealisasi 2.903 peserta dan bantuan modal dengan target 990 penerima terealisasi 1.343 penerima. Target tahun 2022, ada 42 jenis pelatihan terealisasi 37 jenis.

"Alhamdulillah kami bisa membantu warga yang kurang mampu. Sehingga warga tidak mampu ini tidak bingung lagi," kata dia.

Keenam, kata dia, program home care kondisi darurat lansia dan balita ada 748 kunjungan. Ketujuh, pendidikan gratis dan berkualitas meliputi bantuan sosial mahasiswa 300 mahasiswa per tahun dengan nominal Rp5 juta per mahasiswa, pembagian seragam gratis untuk tingkat SD ada 4.880 dan SMP 5.690, program English Massive 2.439 partisipan, Quran Massive 1.198 partisipan, serta bus sekolah gratis.

Kedelapan, satu RTH satu kelurahan realisasi sampai dengan tahun 2022 sebanyak 41 RTH. Kesembilan, Koperasi RW dengan total penerima hibah 100 Koperasi RW. Ke-10, telah terbentuk 20 Kampung Keren.

Sementara itu, Camat Kota Arief Cholisudin mengatakan usulan di Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan Kota ada 135 usulan. Pada bidang A yang terdiri dari kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial, ketentraman dan ketertiban, layanan umum, pariwisata budaya ada 50 usulan.

Pada bidang B yang terdiri dari lingkungan hidup, perumahan, dan fasilitas umum 56 usulan. Bidang C terdiri dari perekonomian, ketahanan pangan, dan pengembangan usaha ada 27 usulan. Lalu berkaitan dengan hibah ada dua usulan.

"Alhamdulillah usulan dari musrenbang tahun lalu khususnya pembangunan fisik ada 18 titik terbagi di delapan kelurahan yang terpenuhi. Dari 135 usulan tahun ini akan ada 13 OPD pengampu dan nanti akan di skala prioritas," demikian Arief Cholisudin.

Baca juga: Proyek bandara swasta pertama di Kediri Jawa Timur ditandatangani

Baca juga: Kementerian Perhubungan menyebut Bandara Dhoho Kediri akan beroperasi pada Oktober 2023

Baca juga: Kementerian PUPR akan segera membangun jalan tol Kediri-Kertosono

Baca juga: Jasa Marga memulai inventarisasi pembebasan lahan Jalan Tol Kertosono-Kediri

 

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023