Tidak terdaftar di PKB
Jakarta (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bersama pihak terkait menggelar Operasi Lintas Jaya 2023 di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat.

Operasi yang melibatkan Satlantas Polres Jakarta Timur dan Polisi Militer (POM) TNI ini sasarannya adalah kendaraan umum, kendaraan pribadi dan pelanggar aturan lalu lintas lainnya. 

Bahkan, satu unit mobil derek liar diamankan petugas lantaran pelat nomor mobil itu tidak tercatat di database pengujian kendaraan bermotor (PKB) KIR Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta.

"Saat dicek mobil derek tidak pernah melakukan KIR. Tidak terdaftar di PKB," kata Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta Matondang di sela-sela operasi.

Baca juga: Operasi Lintas Jaya 2023 di Jakarta libatkan 1.500 personel

Setelah diperiksa petugas, mobil derek tersebut juga sudah tidak layak jalan karena bagian bannya sudah gundul.

Guna pemeriksaan lebih lanjut, kendaraan berikut sopir derek dibawa petugas Dishub ke tempat penitipan kendaraan stop operasi di Kecamatan Pulogadung.

"Kita bawa ke Pulogadung. Dalam Operasi Lintas Jaya hari ini ada kendaraan lainnya yang ikut kita amankan karena kelebihan muatan, total ada empat kendaraan kita amankan," ujar Matondang.

Selain membawa kendaraan angkutan barang yang kelebihan beban, petugas juga memberikan sanksi tilang kepada sejumlah pengemudi yang masa berlaku KIR dan SIM sudah habis.

Baca juga: Wagub DKI minta masyarakat patuhi aturan lalu lintas

Dalam operasi itu, banyak pengendara motor yang berbalik arah dan melawan arus kendaraan lantaran tidak menggunakan helm.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melibatkan sekitar 1.500 personel gabungan dalam Operasi Lintas Jaya 2023 untuk mendorong keamanan dan keselamatan berlalu lintas di Ibu Kota.

"Pemprov DKI itu personelnya lebih dari 1.200 orang, dari TNI dan Polri lebih dari 200 orang," kata Deputi Gubernur DKI Marullah Matali saat apel Operasi Lintas Jaya 2023 di Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Rabu (15/2).

Menurut dia, operasi yang dilaksanakan sepanjang 2023 itu penting dilaksanakan mengingat pergerakan masyarakat sudah kembali pulih setelah COVID-19 terkendali dan penerapan pembatasan aktivitas masyarakat dicabut.

Baca juga: Operasi Keselamatan Jaya bidik pelanggar lalu lintas dan prokes

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo menjelaskan operasi tersebut akan difokuskan di 40 ruas jalan utama di Jakarta.

Ruas jalan tersebut selama ini kerap berkontribusi terhadap kepadatan dan pelanggaran lalu lintas di Jakarta.

"Paralel dengan itu tentu akan dilakukan operasi dinamis, menyesuaikan dengan laporan masyarakat yang biasanya terjadi parkir liar kemudian pelanggaran lalu lintas," ucapnya.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023