Palembang (ANTARA) - Dinas Perpustakaan Sumatera Selatan membantu pengembangan perpustakaan milik masjid yang tersebar di 17 kabupaten dan kota di provinsi setempat.

"Kami siap membantu pengurus masjid mengembangkan perpustakaan sehingga bisa lebih bermanfaat dalam menambah wawasan dan ilmu pengetahuan masyarakat Muslim di provinsi ini," kata Kepala Dinas Perpustakaan Sumatera Selatan (Sumsel) Fitriana pada kegiatan Bimtek Kanwil Kementerian Agama Sumsel, di Palembang, Jumat.

Sebagai bukti dukungan pengembangan perpustakaan masjid, pihaknya telah melakukan penandatanganan kerja sama dengan Kanwil Kemenag Sumsel.

Baca juga: Pemprov Sumsel hadirkan pojok baca digital di Bandara SMB II Palembang

"Untuk mengembangkan perpustakaan masjid, selain perlu penataan ruangan baca dan penambahan koleksi buku, diupayakan pengembangan perpustakaan elektronik (e-library) atau perpustakaan digital," katanya.

Menurut dia, pengembangan perpustakaan masjid di Sumsel tidak hanya tanggung jawab Kanwil Kemenag, tetapi juga menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi melalui Dinas Perpustakaan.

Baca juga: Tingkat kegemaran membaca masyarakat Sumsel capai 58 persen

"Pengembangan perpustakaan masjid menjadi tanggung jawab bersama. Melalui sinergisitas antara Dinas Perpustakaan dengan Kanwil Kemenag Sumsel diharapkan perpustakaan masjid di daerah ini bisa dikelola dengan baik dan memiliki koleksi bahan bacaan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Muslim setempat, " ujarnya.

Untuk membahas pengembangan perpustakaan masjid, pihaknya akan membicarakannya pada acara rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR RI pada 21 Maret 2023.

Baca juga: Perpustakaan digital Polda Sumsel terbuka untuk umum

"Sumsel menjadi salah satu dari lima provinsi yang diundang oleh Komisi X DPR RI pada agenda RDP Panja Peningkatan Literasi dan Tenaga Perpustakaan (PLTP)," kata Fitriana.

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023