Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf mengajak para pengusaha Mesir yang berdomisili di Alexandria untuk meningkatkan pembelian produk-produk Indonesia. 

Ajakan itu disampaikan antara lain saat Dubes menyelenggarakan pertemuan silaturahim Safari Ramadhan di sebuah hotel di Kota Alexandria, Mesir, pada Selasa (4/4), menurut keterangan tertulis KBRI Kairo yang diterima pada Jumat. 
 
Pada pertemuan itu, Lutfi menyampaikan informasi perkembangan terkini mengenai pertumbuhan ekonomi perdagangan Indonesia, sekaligus mengajak para buyer potensial untuk meningkatkan pembelian produk-produk yang selama ini digeluti.

Mereka juga diajak mencari peluang untuk memasarkan produk-produk baru di Alexandria dan sekitarnya.

“Potensi ekonomi perdagangan kedua negara masih besar untuk terus ditingkatkan.. temu bisnis ini merupakan upaya  bersama membuka peluang-peluang kerja sama perdagangan yang saling menguntungkan dan melengkapi di tengah resesi dunia yang belum membaik”, ujar Lutfi.

Hosny, direktur Agnaden For Import & Export yang perusahaannya selama ini mengimpor produk bubuk kakao, menyatakan ingin menjajaki produk hasil pertanian lainnya.

"Kami telah empat tahun mengimpor produk bubuk kakao dari Indonesia yang berkualitas tinggi, dan saat ini ingin membuka importasi produk lainnya seperti dessicated coconut atau kelapa kering," kata Hosny seperti dikutip dalam keterangan tersebut. 

Sementara itu, Atase Perdagangan KBRI Kairo M. Syahran Bhakti S mengatakan pelaku usaha Alexandria yang hadir pada pertemuan silaturahim di antaranya adalah dari Al Postan for Import & Export.

Perusahaan itu beberapa hari lalu melakukan misi pembelian ke Indonesia dengan kesepakatan skema imbal dagang antara produk kopi Indonesia dengan jeruk Mesir. 

Selain itu, acara silaturahim itu juga diikuti perusahaan pengimpor dari Al Gharas for Herb and Spices (produk rempah-rempah dan kopi), Agnaden For Import & Export (bubuk kakao), dan Kamal Saad for Paper Industries (kertas dan alat tulis kantor).

Syahran mengutip catatan BPS Mesir (CAPMAS) pada Januari-Desember 2022, yang menunjukkan bahwa komoditas unggulan Indonesia untuk kopi mengalami peningkatan ekspor ke Mesir sebesar 8,7 persen dan produk kertas meningkat 98,13 persen.

Ekspor produk kakao butter disebutkan meningkat 23,90 persen, produk benang tekstil  9,66 persen, dan produk kayu  46,8 persen. Namun, produk minyak sawit dan turunannya mengalami penurunan 13,29 persen.

Secara umum, total perdagangan bilateral Indonesia-Mesir sesuai laporan BPS Mesir (CAPMAS) pada Januari-Desember 2022 mencapai  2,17 miliar AS (sekitar Rp32,4 triliun).

Di akhir pertemuan, Lutfi menyerahkan surat penghargaan Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan kepada para buyer Mesir atas komitmen berbisnis dengan Indonesia.


Baca juga: Puluhan ton bubuk kakao Indonesia diekspor ke Mesir

Baca juga: KBRI Kairo berupaya atasi tantangan ekspor produk Indonesia ke Mesir


 

Festival Keju Mesir digelar perdana di Giza


 

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023