Dikutip dari rilis yang diterima, Jumat, Seto menjelaskan kebugaran menjadi perhatiannya menjelang pertandingan tersebut berdasarkan hasil evaluasi dari laga sebelumnya.
Mantan pemain Timnas Indonesia itu menjelaskan pada pertandingan menghadapi PSIS pekan lalu, timnya mampu tampil baik di babak pertama namun mengalami penurunan di babak kedua.
"Persiapan dengan waktu yang ada, kami persiapkan kondisi pemain dan sedikit memberikan evaluasi tentang apa yang terjadi di pertandingan sebelumnya. Harapannya, pemain bisa cepat beradaptasi dengan suasana Ramadhan," jelas Seto.
Baca juga: Pelatih PSS akan evaluasi tim karena terlalu mudah kemasukan gol
"Pasalnya, salah satu evaluasi kami adalah tentang kondisi kebugaran pemain di pertandingan malam hari setelah siang hari berpuasa. Mudah-mudahan tidak menjadi masalah berikutnya untuk pertandingan besok," sambungnya.
Pada pertemuan pertama paruh musim lalu, PSS Sleman tercatat mampu mengalahkan Bali United dengan skor 2-1 berkat gol yang dicetak oleh Ze Valente serta Jihad Ayoub.
Meski memiliki catatan bagus sebelumnya, Seto menjelaskan hasil itu sudah tidak relevan karena sudah ada banyak perubahan dari kedua tim pada putaran kedua.
"Mengenai perubahan yang terjadi pada Bali United FC pasti ada peningkatan, tapi besar kecilnya saya kurang tahu. Sementara di kubu PSS Sleman untuk pertandingan besok juga banyak perubahan pemain karena tidak bisa tampil sehingga tidak banyak pilihan," jelas Seto.
"Dengan kondisi seperti apapun itu, kami maksimalkan kemauan dan keinginan semua personil yang terlibat di PSS Sleman," pungkasnya.
Saat ini PSS Sleman berada di posisi ke-17 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 31 poin dari 32 laga, sedangkan Bali United menempati peringkat lima dengan 51 poin.
Baca juga: Persik Kediri berambisi catatkan sembilan kemenangan beruntun
Baca juga: Joko Susilo minta Arema FC waspadai kebangkitan Madura United
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
