"Nuzul Quran ini adalah wujud syiar Islam, sekaligus momentum untuk terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dan Rasul-Nya," ujar Sekda Marhaban dalam keterangannya di Meulaboh, Jumat.
Hal ini ia sampaikan saat menghadiri Peringatan Nuzul Quran di Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh, Aceh Barat.
Menurutnya, Al Quran dan keteladanan Rasulullah SAW patut menjadi contoh dan pedoman bagi Pemerintah dan para pemangku kepentingan, dalam menjalankan roda pemerintahan, untuk mendorong percepatan pembangunan dan kemajuan daerah.
Baca juga: Mahfud MD: Nuzulul Quran momentum merawat kerukunan umat
Baca juga: Plt Bupati Bogor santuni anak yatim peringati Nuzulul Quran
Momentum ini juga mendorong pemerintah daerah agar terus mengatasi persoalan yang menjadi isu prioritas nasional, seperti pengendalian inflasi, stunting, kemiskinan ekstrem, hingga melaksanakan pemantapan nilai-nilai syariat islam.
"Dahulu, Rasulullah SAW mengilhami nilai-nilai kandungan Al Quran untuk mentransformasi bangsa Arab menjadi sebuah bangsa beradab dan berkemajuan. Hal ini harus bisa kita contoh dan terapkan dalam pemerintahan daerah," ujar Marhaban.
Ia juga mengajak kaum Muslimin di Aceh Barat, agar menjadikan momentum peringatan Nuzulul Quran ini sebagai sarana introspeksi diri, sekaligus terus mengisi hari-hari dalam bulan suci Ramadhan dengan meningkatkan amaliah seperti tadarus Al Quran, itikaf, maupun dengan membayar zakat, infaq dan sadaqah kepada yang berhak menerimanya.
"Marilah kita memohon seraya memanjatkan do’a kepada Allah SWT, agar peringatan Nuzulul Quran tahun ini akan membawa hikmah besar bagi kita semua, sekaligus menjadikan diri kita sebagai pribadi yang semakin baik melalui peningkatan kualitas ibadah, serta menjadikan hati semakin dekat dengan Allah SWT," kata Marhaban.
Peringatan Nuzulul Quran tingkat Kabupaten Aceh Barat, merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Pemkab Aceh Barat dalam rangka mengenang kembali peristiwa bersejarah umat Islam.
Momentum Nuzul Quran merupakan peristiwa Allah SWT menurunkan ayat suci Al Quran sebagai wahyu kepada Nabi Muhammad SAW, melalui malaikat Jibril pada malam ke-17 bulan Ramadhan, sebagai petunjuk dan rahmat bagi seluruh alam.
Turunnya Al Quran merupakan mukjizat terbesar yang diberikan Allah SWT kepada umat manusia, khususnya kepada umat islam, sebagai kalam Allah SWT yang diturunkan kepada Rasulullah SAW, yang mengandung pedoman rahmatan lil alamin, sumber segala ilmu pengetahuan, serta mampu membimbing manusia menjadi pribadi yang lebih baik.*
Baca juga: Rektor UIN Palu: Al Quran menjadi sumber pengetahuan
Baca juga: Nuzulul Quran dan pesan literasi
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
