“Kami harus pandai memainkan permainan kami sendiri,” kata Inzaghi, dilansir dari Football Italia.
Inzaghi mengatakan anak-anak asuhnya harus bermain cerdas saat melawan Benfica nanti karena tim yang kini sedang dilatih oleh Roger Schmidt itu merupakan salah satu tim yang sedang tampil gacor di Eropa.
Di musim ini, tim berjuluk Si Elang itu sedang menduduki peringkat pertama klasemen sementara Liga Portugal, unggul tujuh poin dari FC Porto.
Baca juga: Tahan imbang Porto 0-0, Inter Milan amankan tiket ke perempat final
Baca juga: Gol semata wayang Lukaku bawa Inter Milan tundukkan Porto 1-0
Tak hanya superior di kompetisi domestik, tim yang identik dengan jersey merah itu juga tampil ganas di Liga Champions dimana mereka mampu memuncaki klasemen Grup H, di atas raksasa Prancis Paris Saint-Germain (PSG) di posisi kedua dan sekaligus menyingkirkan raksasa Italia Juventus karena hanya mampu menempati posisi ketiga.
Di babak 16 besar, magis mantan tim Darwin Nunez itu tak habis karena kembali menunjukkan tajinya dengan menyingkirkan raksasa Belgia Club Brugge dengan agregat telak 7-1.
“Mereka sedang dalam perjalanan yang luar biasa di Liga Champions, sama seperti di liga. Mereka memiliki kualitas, mereka memiliki pemain teknis, mereka menempati ruang dengan sangat baik, dalam penguasaan dan penguasaan bola,” ucap Inzaghi.
“Benfica adalah tim yang luar biasa. Seperti Porto, mereka mendominasi liga mereka. Ini akan menjadi pertandingan di mana akan ada momen untuk menyerang dan yang lainnya bertahan,” tambah mantan pelatih Lazio tersebut.
Baca juga: Benfica amankan tiket perempat final usai hajar Club Brugge 5-1
Baca juga: Benfica curi kemenangan 2-0 dari markas Brugge
Dalam kesempatan yang sama, pelatih kelahiran Italia itu juga sadar bahwa performa timnya saat ini sedang buruk karena gagal meraih kemenangan dalam enam pertandingan terakhir di seluruh kompetisi.
Tim biru hitam hanya mampu meraih tiga hasil imbang dan sisanya berakhir dengan kekalahan.
Inzaghi mengatakan, meski sedang mengalami performa buruk, ia yakin skuadnya akan tetap memberikan perlawanan maksimal saat melawan tim yang kini sedang memuncaki klasemen sementara Liga Portugal tersebut.
“Tujuannya adalah untuk tetap berada di semua kompetisi pada bulan April. Kami kurang di liga, tetapi kami memiliki kesempatan untuk melawan,” ujar Inzaghi.
Inter Milan dan Benfica akan bertemu di babak perempat final Liga Champions pada 12 April dan 20 April nanti.
Keduanya berhasil mencapai babak delapan besar dengan sama-sama menyingkirkan tim unggulan di fase grup.
Nerrazzurri berhasil menyingkirkan Barcelona di Grup C dan As Aguias berhasil menyingkirkan Juventus di Grup H.
Di babak 16 besar, Inter Milan sukses menyingkirkan Porto dengan agregat 1-0 dan Benfica menyingkirkan Club Brugge dengan agregat 7-1.
Baca juga: Calhanoglu dan Skriniar absen bela Inter Milan lawan Benfica
Baca juga: Ruben Dias siap berikan segalanya untuk City raih treble winners
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023
