Kalau mau menukar uang, sebaiknya langsung di bank saja
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi maraknya peredaran uang palsu di tengah peningkatan penukaran uang selama Ramadhan dan menjelang Lebaran 2023.

"Lebaran sebentar lagi dan tentu antusias masyarakat untuk menukarkan uang lama dengan yang baru juga akan tinggi. Nah, ini harus kita waspadai. Jangan sampai malah menukarnya dengan uang palsu," kata Muhaimin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Muhaimin juga mengimbau masyarakat agar menukarkan uang di tempat yang legal dan aman, seperti bank. Dia mengingatkan masyarakat untuk menghindari penukaran uang di pinggir-pinggir jalan.

"Kalau mau menukar uang, sebaiknya langsung di bank saja atau (layanan bank) yang mobile itu bisa. Sebisa mungkin, hindari penukaran uang yang tidak legal, yang di pinggir-pinggir jalan itu misalnya," jelasnya.

Baca juga: Polisi ringkus penjual uang palsu secara daring di Semarang

Dia juga mendorong aparat kepolisian untuk menindaklanjuti serta mengusut temuan kasus uang palsu yang dilaporkan dan ditemukan masyarakat. Di samping itu, polisi pun perlu memastikan pelaku yang mengedarkan uang palsu mendapat sanksi tegas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Aparat kepolisian saya kira perlu lebih intensif lagi mengamankan dan menindaklanjuti kalau ada laporan kasus uang palsu ini. Tentu, masyarakat akan sangat dirugikan kalau sampai jerih payahnya bekerja malah tertukar dengan uang yang palsu," katanya.

Muhaimin mendorong Bank Indonesia (BI) untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) dan Polri dalam melakukan langkah-langkah pencegahan terkait masalah tersebut. Salah satunya adalah dengan menyosialisasikan kepada masyarakat agar terus mewaspadai potensi maraknya beredar uang palsu.

"Penting juga BI menggencarkan lagi edukasi masyarakat untuk lebih cermat dalam mengecek uang yang diterima sambil kehati-hatian juga harus ditingkatkan," ujar Muhaimin.

Baca juga: BI sebut peredaran uang palsu di Indonesia terus menurun
Baca juga: Polisi amankan dua orang tersangka terkait pengedaran uang palsu

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023