Sentani (ANTARA) - Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI Muhammad Syarif Bando mendorong agar Pemerintah Kabupaten Jayapura di Papua menerbitkan buku-buku lokal untuk kebutuhan perpustakaan daerah di wilayahnya. 

  Syarif Bando di Sentani, Rabu mengatakan dengan hadirnya perpustakaan umum daerah Jayapura maka pemerintah perlu menerbitkan buku lokal baik terkait sejarah maupun kearifan lokal yang dimiliki.

  "Kami mendorong pemkab Jayapura untuk menerbitkan buku lokal yang ditulis oleh penulis-penulis dari daerah ini, karena untuk menulis tentang Jayapura tidak bisa mengandalkan orang luar," katanya.

  Muhammad Syarif mengatakan kekayaan alam, budaya maupun adat istiadat serta legenda-legenda lokal perlu di angkat kembali dan dibukukan agar tidak hilang oleh perkembangan jaman.


Baca juga: Perpusnas RI segera luncurkan 14 ribu buku digital

Baca juga: Kepala Perpusnas RI resmikan Perpustakaan dan Arsip daerah Jayapura

  "Pemkab Jayapura bisa melibatkan penulis-penulis lokal karena mereka pasti sangat hebat dan paham tentang daerahnya ketimbang menggunakan penulis dari luar," ujarnya.

  Dia menjelaskan buku sangat penting karena dengan membaca buku dapat membuka wawasan seseorang sehingga hal-hal yang jauh sekalipun bisa dijangkau dengan membaca buku.

  "Seperti ada pepatah buku adalah jendela dunia, melalui buku banyak hal yang dapat kita peroleh, jika kita ingin mengetahui tentang suatu daerah yang jauh hal itu dapat kita jangkau dengan membaca buku," ujarnya

  Dia menambahkan pemerintah kabupaten dapat mendorong para penulis lokal, pihaknya dari perpustakaan nasional sangat mendukung gerakan menulis bagi penulis lokal.

  "Buku lokal memakai bahasa yang mayoritas di wilayah tersebut, harapan kami ke depan terbit buku-buku lokal yang memakai bahasa dari daerah Jayapura," ujarnya lagi.

Baca juga: Kepala Perpusnas: Indonesia kekurangan hampir setengah juta pustakawan

Baca juga: Perpusnas imbau masyarakat pemilik manuskrip kuno lakukan digitalisasi

 

Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023