Medvedev mematahkan servis Sonego pada percobaan pertama dan kemudian dua kali lagi pada set kedua untuk meraih kemenangan ke-25 dalam 26 pertandingan tingkat tur yang dia jalani belakangan ini.
"Setiap pertandingan adalah perjuangan di lapangan tanah liat, tapi saya memiliki beberapa pertandingan bagus di lapangan tanah liat," kata Medvedev, seperti disiarkan AFP, Kamis.
Baca juga: Medvedev juarai Miami Open, gelar keempatnya tahun ini
"Saya berhasil bermain bagus melawan pemain yang sangat kuat di lapangan tanah liat."
"Ini benar-benar berbeda di lapangan tanah liat, tetapi percaya diri adalah kunci," ujar unggulan ketiga itu.
"Ini tentang memenangi pertandingan, karena selalu ada dua pemain yang bermain, dan satu akan menang... Saya berharap dapat membawa kepercayaan diri ini lebih jauh lagi."
Medvedev meraih kemenangannya yang ke-30 dalam tur musim ini dan akan menghadapi Zverev di babak 16 besar -- pertemuan pertama antara keduanya di lapangan tanah liat.
Baca juga: Medvedev senang Wimbledon cabut larangan tanding petenis Rusia
"Kami mengalami beberapa pertandingan sulit," kata Medvedev, yang telah memenangi tujuh dari 13 pertandingan sebelumnya melawan Zverev.
Zverev masih menemukan jalan kembali setelah cedera ligamen pergelangan kaki di semifinal French Open tahun lalu melawan Rafael Nadal.
Setelah pertandingan babak pertama yang sulit melawan Alexander Bublik, dia mengalahkan petenis Spanyol Roberto Bautista Agut 6-4, 6-4.
"Saya melihatnya (Zverev) di dua pertandingan pertama, dia tampak dalam kondisi bagus. Saya hanya harus menampilkan yang terbaik," kata Medvedev.
Baca juga: Djokovic bekerja keras untuk lewati laga pembukanya di Mote Carlo
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
