Arus puncak diprediksi mulai terjadi besok 22 dan 23 Desember 2012..."
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah memperkirakan total penumpang angkutan Natal dan Tahun Baru nanti pada seluruh moda transportasi, laut, darat, penyeberangan, jalan, dan udara mencapai 8,8 juta orang, naik sekitar lima persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

"Perkiraan kita, ada 8,8 juta penumpang yang melakukan perjalanan untuk Natal dan Tahun Baru serta liburan akhir tahun. Jumlah ini sekitar 55 persen dari angkutan lebaran sekitar 16 juta orang," kata Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Suroyo Alimoeso selaku Koordinator Angkutan Natal 2012 dan Tahun Baru 2013 kepada pers di Jakarta, Jumat.

Suroyo menjelaskan, untuk jumlah penumpang moda angkutan jalan diperkirakan mengalami peningkatan 2,44 persen dibandingkan 2011, yaitu dari 2.547.874 penumpang menjadi 2.723.868 penumpang.

"Arus puncak diprediksi mulai terjadi besok 22 dan 23 Desember 2012 untuk seluruh angkutan," katanya.

Suroyo juga mengatakan, peningkatan juga dialami pada moda Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) yang tahun ini diperkirakan mencapai 1.164.985 penumpang atau naik empat persen dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 1.124.657 penumpang.

"Pada angkutan penyeberangan, kepadatan sudah dimulai sejak semalam (20/12). Antreannya sudah cukup panjang di Pelabuhan Merak," katanya.

Khusus untuk pelabuhan Merak-Bakauheni, katanya, pihaknya menerapkan kebijakan operasional kapal sebanyak 26-27 kapal dengan empat trip dan masing-masing kapal melakukan delapan kali perjalanan.

Sementara untuk moda kereta api, kenaikan diperkirakan mencapai 1.717.359 penumpang meningkat 10,34 persen dibandingkan 2011 sebesar 1.556.370 penumpang. Kemudian, untuk moda laut dengan prediksi kenaikan mencapai lima persen, yakni dari 613.286 orang menjadi 643.950 orang.

Begitu pula dengan moda angkutan udara, yakni untuk rute domestik peningkatan penumpang akan mencapai 2.558.097 orang, naik 10 persen dari tahun sebelumnya 2.325.543 orang.

"Moda udara memang paling tinggi kenaikannya dan pada rute internasional, jumlah penumpang diprediksi 443.341 orang, naik 10 persen dari sebelumnya 403.119 orang," kata Suroyo.

Untuk itu, lanjutnya, pemerintah telah menyiagakan 34.510 bus bagi angkutan jalan, 88 kapal RoRo (roll on roll of) bagi angkutan penyeberangan, 303 kereta api, 4.011.220 tempat duduk pada rute penerbangan domestik, dan 1.258.690 tempat duduk pada rute penerbangan internasional.

"Kemenhub menetapkan kebijakan tarif batas atas dan bawah, dengan tetap mengaktifkan tarif diskon bagi anak, lansia, pensiunan dan pegawai aktif PT KAI, pegawai aktif TNI dan Polri, serta tarif diskon 30 persen bagi veteran/LVRI," katanya.

Suroyo mengimbau, agar seluruh petugas melaksanakan pengawasan, mulai dari kelaikan kendaraan, memeriksa kondisi pengemudi, serta mengutamakan keselamatan, termasuk pihak kepolisian agar turut mengawasi pelaksanaan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2013 supaya berjalan aman, nyaman, tertib, lancar, dan selamat.

"Kami juga belum berfikir melakukan pembatasan bagi truk dan angkutan berat selama angkutan natal dan tahun baru ini. Kebijakannya tetap `mix traffic`," katanya.

(E008)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012