Jakarta (ANTARA) - Terminal Kalideres Jakarta Barat menyiapkan angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) cadangan guna mengantisipasi keterlambatan bus yang datang di puncak arus mudik Lebaran 2023 diprediksi pada Rabu.

“Apabila terjadi keterlambatan bus reguler yang tiba, baik dari Sumatra dan Jawa, kita harapkan dari PO (Perusahaan Otobus) menggunakan bus bantuan. Sehingga penumpang tidak terlalu lama menunggu di terminal,” ujar Kepala Terminal Kalideres Jakarta Barat Revi Zulkarnaen di Jakarta.

Revi menyebut dari data para PO bus, telah tersedia sekitar 150 bus cadangan di Terminal Kalideres. Bus bantuan tersebut telah dicek kelaikan jalannya.

Bus cadangan digunakan apabila bus keberangkatan terlambat lebih dua jam dari waktu mengangkut pemudik, kata Revi.

Baca juga: Dishub: Volume kendaraan arus mudik di Kulon Progo 26.080 kendaraan

Baca juga: Kepala Terminal Tipo Palu imbau pemudik tidak gunakan perhiasan


Di sisi lain, Revi mengharapkan agar tidak terjadi keterlambatan kedatangan bus, dikarenakan lonjakan pemudik menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Data pemudik pada Selasa (18/4) tercatat 3.497 orang. Sedangkan pada hari ini sampai pukul 13.00 WIB, sebanyak 1.387 pemudik meninggalkan Jakarta dari Terminal Kalideres.

Revi mengungkapkan dari tanggal 14 April 2023, sebanyak 11.754 pemudik meninggalkan Jakarta dari Terminal Kalideres, dan 792 bus telah diberangkatkan. Tujuan favorit pemudik di antaranya Padang, Palembang, Bengkulu, Lampung, dan sejumlah kota/kabupaten di Provinsi Jawa Tengah.*

Baca juga: Arus mudik - 266.184 kendaraan tinggalkan Jakarta lewat tol Cikampek

Baca juga: Ribuan pemudik ikuti mudik gratis di Terminal Kampung Rambutan

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023