Jakarta (ANTARA) - Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) menaruh harapan besar kepada empat wasit Merah Putih yang mendapat kesempatan menimba ilmu dengan mengikuti pelatihan World Archery Asia (WAA) Seminar Continental Judge di Singapura pada 2-4 Juni 2023.

“Perpani memiliki rencana jangka panjang terhadap empat wasit nasional yang akan diikutsertakan dalam pelatihan WAA Seminar Continental Judges di Singapura," kata Sekretaris Jenderal PP Perpani Antonius Riva seperti dilansir laman resminya, Kamis.

Keempat wasit tersebut adalah Della Adisty Handayani (Jawa Timur), Ilham Maulana (Kepulauan Riau), Arie Fachmi Nugraha (Banten), dan Reno Sagita (DKI Jakarta). Mereka terpilih dari total 20 wasit yang mendaftar kemudian mengerucut menjadi 15 yang mengikuti tahap selanjutnya pada 14-17 April.

Penilaian final atas seleksi wasit tersebut dilakukan melalui serangkaian tes yang dipimpin oleh dua wasit kontinental, Johari Bin Abu Bakar dan Ida Hasni Shaari.

Baca juga: Perpani gelar seleknas untuk Asian Games 2023 dan Olimpiade 2024

Setelah dari pelatihan tersebut, lanjut Riva, para wasit akan menjadi ujung tombak PP Perpani dalam meningkatkan kualitas seleksi, kejuaraan, dan penilaian atas turnamen yang diadakan di Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan dan Pelatihan Abdul Razak mengatakan dengan mengikutsertakan empat perwakilan wasit nasional ke Singapura dan meraih sertifikat sebagai wasit kontinental, Indonesia akan memiliki wajah di perwasitan Asia.

Setiap kali ada pertandingan di wilayah Asia, keempat wasit tersebut, jika sudah bersertifikat, siap untuk dipanggil dan menjalankan tugas sebagai wasit.

“Selamat kepada mereka yang lolos dan semoga keempat wasit nasional yang dikirim itu, semuanya memperoleh sertifikat sebagai wasit kontinental,” ujar Razak.

Baca juga: Wajah baru hiasi skuad pelatnas panahan untuk Asian Games 2023
Baca juga: Pemanah Indonesia ikuti delapan dari 11 ajang Panahan Dunia 2023

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023