Ray Ho/Sun Fajing yang menjadi unggulan kedua pada turnamen itu mengalahkan pasangan Francis Casey Alcantara/Pruchya Isaro dengan kemenangan straight set.
Pasangan berkebangsaan China dan Taiwan itu memainkan strategi jitu di set perdana dengan mengincar sisi backhand Pruchya yang membuahkan hasil kemenangan 6-4 bagi keduanya.
Baca juga: Justin Barki mundur dari BNI-MedcoEnergi International Seri II
Di set kedua Alcantara/Pruchya mengubah pola permainannya dengan lebih agresif melalui servis keras dan halauan cepat di depan net. Strategi itu mempersulit Ray Ho/Sun Fajing hingga set berakhir dengan skor 5-5.
Namun Ray Ho/Sun Fajing mengantisipasi pola permainan lawan dengan bermain lebih bersabar dan mengurangi kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat diserang
Hasilnya di game ke-11, Ray Ho/Sun Fajing membreak servis Alcantara. Lalu di game ke-12 melalui tekanan servis Sun Fajing membuat Alcantara/Pruchya menyerah dengan skor akhir 7-5.
Dengan raihan gelar juara di ITF International series ini, Ray Ho/Sun Fajing memperoleh hadiah juara senilai 1.550 Dollar atau sekitar Rp 23 juta. Sementara di juara kedua Alcantara/Pruchya berhak memperoleh hadiah 900 dollar.
Baca juga: David Agung terhenti di BNI-MedcoEnergi International Seri II
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023
