Dalam pernyataan tertulisnya pada Minggu, KBRI Bangkok juga menggelar salat ied dan halal bihalal bersama masyarakat Indonesia di Thailand usai salat ied yang biasanya menjadi momen bertemu dan silaturahmi dengan Duta Besar Rachmat Budiman dan staf KBRI Bangkok, selain juga untuk melepas rindu suasana Lebaran di Indonesia.
Jumlah WNI di Thailand berkisar 2.000 orang yang terdiri dari mahasiswa, pekerja organisasi internasional, perusahaan multinasional dan perusahaan nasional Thailand, serta akademisi.
KBRI Bangkok memiliki hubungan yang sangat baik dengan mereka dan selalu melibatkan mereka dalam kegiatan KBRI.
Menurut Rachmat Budiman, sebagian WNI di Thailand mudik ke Indonesia untuk merayakan Idul FItri bersama keluarga di Indonesia. Sebaliknya, mahasiswa Indonesia di negeri itu berlebaran di Thailand.
Baca juga: Pekerja Indonesia di Malaysia rasakan lagi kebersamaan Idul Fitri
Thailand sendiri mengenal tradisi mudik demi merayakan Idul Fitri bersama , terutama di provinsi-provinsi yang mayoritas penduduknya beragama Islam seperti Pattani, Yala dan Narathiwat di Thailand selatan, tetapi berbeda dari Indonesia di negeri itu tak mengenal macet saat Lebaran.
"Karena Islam bukan agama mayoritas di Thailand, maka kegiatan mudik lebaran di Thailand tidak semacet kegiatan mudik di Indonesia," tulis KBRI Bangkok dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu.
Pemerintah Thailand tidak menetapkan 1 Syawal 1444 sebagai hari libur nasional, tetapi pegawai atau pekerja yang beragama Islam dibolehkan cuti merayakan lebaran bersama keluarga.
Saat Lebaran, warga Muslim di Thailand juga bersilaturahmi ke rumah saudara dan tetangga untuk saling memaafkan.
Menurut KBRI, masyarakat Muslim Thailand biasanya menyediakan ketupat segi tiga dengan rasa manis sebagai hidangan khas lebaran kepada tamu yang berkunjung ke rumah. Selain itu, ada rendang, gulai kambing/kari kambing, nasi kuning dan juga roti.
Tidak cuma itu, Muslim Thailand juga berhalal bihalal seperti di Indonesia usai salat ied.
Baca juga: Dubes Hermono ajak WNI di Malaysia jaga kebersamaan di tahun politik
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023
