Kami mengimbau calon penumpang untuk selalu menjaga kesehatan dan menjaga barang bawaan jangan sampai hilang
Jakarta (ANTARA) - Kondisi arus balik pemudik Lebaran 2023 masih terpantau landai saat H+2 Lebaran di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
 
Pengawas Posko Harian Angkutan Laut Lebaran Pelabuhan Tanjung Priok Anggy Rizki Yunanto mengatakan kapal-kapal yang berlayar tujuannya jarak jauh ke wilayah barat, tengah, sampai timur Indonesia, sehingga jumlah penumpang tak sebanyak pelabuhan jarak pendek seperti Pelabuhan Merak di Banten.
​​​
"Mereka sudah punya jadwal dan sudah tahu keberangkatan dari daerah mereka masing-masing, baik itu kapal Pelni maupun kapal swasta. Mereka otomatis sudah tahu estimasi perjalanan," kata Anggy saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin.
 
Sepanjang 7 April sampai 23 April 2023, data kumulatif total pemudik yang naik dan turun mencapai 27.903 orang. Jumlah itu lebih tinggi 70,19 persen bila dibandingkan tahun lalu yang tercatat hanya 16.395 orang.
 
Total kapal yang melayani pelayaran para pemudik ada sebanyak 14 unit yang terdiri dari sembilan unit kapal milik Pelni dan lima unit kapal milik swasta.
 
Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Priok memprediksi ada kenaikan jumlah penumpang hingga 130 persen. Arus balik ramai diperkirakan mulai 26 April sampai 1 Mei 2023 mendatang.

Baca juga: Pelabuhan Tanjung Priok catat keberangkatan 173 pemudik hari ini
 
"Kami mengimbau calon penumpang untuk selalu menjaga kesehatan dan menjaga barang bawaan jangan sampai hilang. Semoga mereka selamat sampai di rumah karena keluarga menunggu, baik di tempat tujuan maupun tempat asal," kata Anggy.
 
Di Pelabuhan Tanjung Priok, kekuatan pengamanan mencapai 52 orang yang terdiri dari unsur Polres sebanyak 10 personel, aparat dari Polda sebanyak 24 personel, Brimob ada 10 personel, dan Polair ada delapan personel.
 
Kepala Pos Terpadu Pelabuhan Tanjung Priok AKP Dwi Saksono mengatakan selama melakukan tugas pengamanan Lebaran tidak ada kendala yang berarti dan menonjol, serta tidak ada kejadian kriminal di kawasan pelabuhan tersebut.
 
Dia berpesan agar calon penumpang tidak membawa barang yang dilarang secara hukum, seperti narkoba, ganja, maupun senjata tajam. Pelabuhan menerapkan sinar X seperti bandara untuk mengantisipasi berbagai modus kejahatan.
 
"Kami imbau kepada calon penumpang agar berhati-hati dalam pembelian tiket secara online karena rentan penipuan," pesan Dwi.

Baca juga: Pelabuhan Panjang layani arus balik mulai 29 April hingga 1Mei 2023

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023