Jakarta (ANTARA) - Jumlah pemilir (pemudik arus balik) yang tiba di Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat, pada Senin atau H+1 Lebaran 2023 tercatat 504 penumpang sampai dengan pukul 19.00 WIB.

"Betul (504 pemilir), sampai shift dua (19.00 WIB)," kata Wakil Kepala Terminal Bus Kalideres Gathut Hendro Wahyono kepada ANTARA di Jakarta, Senin.

Adapun berdasarkan data rekapitulasi kegiatan harian angkutan Lebaran 2023 Terminal Bus Kalideres pada Senin sampai dengan pukul 19.00 WIB, total angkutan yang tiba berjumlah 85 bus.

Sementara itu, 327 pemudik berangkat dai Terminal Bus Kalideres sampai dengan pukul 19.00 WIB. Sedangkan, jumlah angkutan yang berangkat berjumlah 63 bus.

Wakil Kepala Terminal Kalideres Mohamad Yunus menyebut bahwa bus yang tiba tersebut datang dari berbagai daerah, baik di Pulau Jawa hingga Sumatera. Namun, dia menyebut bus yang tiba lebih banyak didominasi dari Sumatera.

"Dari Jawa Barat, Sumatera maupun Pekalongan, Jawa Timur," ucapnya.

Baca juga: Kisah Sunnyva Aulliah, Kartini muda dari Terminal Kalideres

Baca juga: Danrem Wijayakrama tinjau Terminal Kalideres pastikan arus mudik aman


Yunus menyebut untuk menghadapi arus balik Lebaran 2023, pihaknya melakukan pemeriksaan ramp check dan pemeriksaan laik pengemudi bagi pengemudi bus, sebagaimana ketika yang dilakukan pula pada arus mudik jelang Lebaran.

"Pengawasan Sudin (Suku Dinas) Kesehatan (Provinsi DKI Jakarta), atau ramp check di posko-posko terpadu," ujarnya.

Berdasarkan data yang diterima sampai dengan Senin pukul 19.00 WIB tercatat tiga pengemudi menjalani pemeriksaan laik mengemudi. Sementara itu, tercatat 13 bus di Terminal Bus Kalideres menjalani pemeriksaan ramp check.

Diketahui pemeriksa laik mengemudi melalui tes urine dilakukan mulai dari pemeriksaan hipertensi, amphetamine, hingga COVID-19.

Hendro menambahkan bahwa pemeriksaan laik mengemudi yang dilakukan terhadap pengemudi bus di Terminal Kalideres dilakukan dari H-8 hingga H+9 Lebaran 2023.

"Itu untuk mengetahui kesehatan pengemudi jadi kendaraan harus fit, pengemudi nya juga fit," ucapnya.

Sementara pemeriksaan ramp check dilakukan dari H-8 hingga H+8 Lebaran 2023. Bahkan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan ramp check pra-lebaran yakni sebulan sebelum H-8 Lebaran 2023.

"Gunanya untuk mengingatkan kekurangan-kekurangan apa yang harus diperbaiki, itu pra. Kalau lebaran H-8 (hingga) H+9 lebaran itu enggak ada toleransi, enggak boleh beroperasi, harus ganti mobil," kata Hendro.

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023