Menari bersama orang Brazil di Pantai Copacabana pada malam Tahun Baru tampaknya menjadi impian kebanyakan orang untuk memulai tahun 2013 jika survei global yang melibatkan 17.000 orang itu indikatornya.
Orang Amerika menempati posisi kedua dalam hasil jajak pendapat itu, diikuti orang Spanyol, Italia, dan Prancis pada posisi ketiga, empat dan lima.
Sementara orang Belgia dan Swiss berada di akhir daftar hasil survei yang dilakukan media sosial untuk mengobrol, berkencan dan bertemu orang baru dengan 168 juta pengguna di 180 negara itu.
"Sepertinya memang kasar bagi orang Swiss dan Belgia. Tapi saya paham kalau kebanyakan orang ingin merayakan malam Tahun Baru di pantai Brazil daripada berhimpitan melawan dingin di Eropa utara," kata Direktur Badoo.com, Louise Thompson, seperti dikutip Reuters.
Malam Tahun Baru jatuh pada pertengahan musim panas di Brazil, yang membuat iklim sangat mendukung untuk pesta di luar ruangan bersama keluarga pada malam Tahun Baru.
Perayaan-perayaan digelar di seluruh negara itu, tapi Rio de Janeiro dianggap sebagai tempat acara-acara malam Tahun Baru terbaik dengan keramaian di pantai Copacabana yang tiap tahun dihadiri sekitar 2,3 juta pejalan. Rio bahkan disebut sebagai tempat pesta malam Tahun Baru terbaik di dunia.
Dalam tradisi Brazil, perayaan malam Tahun Baru dilakukan dengan melompati tujuh gelombang pada tengah malam sambil melempar bunga ke laut dan membuat harapan, satu harapan untuk setiap gelombang.
Sao Paulo, kota terbesar di Brazil, juga mengadalan pesta raksasa pada malam Tahun Baru. Pesta digelar di Paulista Avenue dan dihadiri lebih dari sejuta orang. Hanya di Brazil pesta sebesar ini menempati posisi kedua terbaik.
Meski demikian, orang Eropa bisa mengklaim melebihi orang Brazil dalam hal kostum malam Tahun Baru.
Orang Brazil punya tradisi mengenakan busana berwarna putih pada malam Tahun Baru, warna yang dianggap bisa membawa peruntungan pada tahun selanjutnya. Tradisi ini membuat Pantai Copacabana di Rio bersalin rupa menjadi karpet putih raksasa.
(ANT)
Penerjemah: Maryati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2012
