"Alhamdulillah, saya bekerja di Kaltim bisa membeli hewan ternak, ke depan ingin nabung lagi buat beli sawah untuk keluarga," kata Ahmad seorang pekerja warga Trenggalek.
Surabaya (ANTARA) - PT Surya Hutani Jaya yang bergerak di bidang Hutan Tanaman Industri (HTI) yang berlokasi di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur membuka peluang kerja bagi masyarakat Trenggalek, Jatim, untuk terlibat dalam industri HTI di Kaltim.

"Sangat terbuka lebar bagi warga Trenggalek dengan ekspansi usaha yang terus ditingkatkan oleh perusahaan, sehingga menjadi peluang yang besar bagi masyarakat Trenggalek untuk terlibat dalam industri HTI di Kaltim," kata Region Plantation Head PT Surya Hutani Jaya (SRH) Region Kaltim Saifuddin Anshori dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Minggu.

Menurut dia, pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait peluang bekerja di Kaltim terutama dalam bidang HTI bersamaan dengan kegiatan halal bihalal bersama kontraktor penyedia tenaga kerja dan 400 pekerja di Desa Gandu Petung, Kecamatan Dongko dan Desa Bogoran Kecamatan Kampak, Kecataman Kampak, Kabupaten Trenggalek, Jatim belum lama ini.

Menurutnya, peluang bagi masyarakat Trenggalek untuk terlibat dalam industri HTI di Kaltim terbuka lebar.

Saifuddin menambahkan, perusahaan sangat membuka lebar kesempatan bagi setiap orang yang ingin bekerja di perusahaannya. Saat ini, katanya, perusahaan masih banyak membutuhkan pekerja khususnya di bagian tanam.

"Tentunya semakin ke depan perusahaan sangat membutuhkan pekerja-pekerja yang sustainable yang disalurkan oleh kontraktor. Kami masih banyak membutuhkan pekerja-pekerja untuk membantu perusahaan kami dan ini akan tentunya menjadi kerja sama yang saling menguntungkan antar masing-masing pihak," ujar Saifudin.

Ketua kontraktor penyedia tenaga kerja penanaman dan perawatan untuk PT SRH, Mislan berharap ke depan halal bihalal dengan para pekerja dapat terus terlaksana. Hal ini agar hubungan kerja sama antara pihak kontraktor, pekerja dan perusahaan tetap terjalin harmonis.

"Sebagai ajang berkumpul dan silaturahmi dengan pekerja, semoga acara halal bihalal ini dapat terus diadakan setiap tahunnya, dan kedepannya semoga dari PT SRH dapat terus menjadi donatur dalam acara halal bi halal ini sehingga lebih meriah lagi sehingga dapat terus memberikan bingkisan paket sembako untuk pekerja dan masyarakat yang hadir," kata Mislan.

Sementara itu, salah satu pekerja tanam asli Trenggalek, Ahmad yang tengah pulang kampung mengapresiasi gelaran halal bihalal yang digelar oleh PT SRH. Ahmad mengucapkan terima kasih dan sangat bersyukur karena dengan bekerja dibidang Hutan Tanaman Industri (HTI) dapat memperbaiki perekomian keluarga.

"Saya ucapkan terima kasih kepada perusahaan telah mengadakan acara halal bihalal ini dan saya ucapkan terimakasih juga perusahaan telah memberikan kesempatan bekerja untuk saya, saya bekerja sudah 6 tahun lamanya, dengan bekerja di HTI ekonomi keluarga saya sangat terbantu," kata Ahmad.

Dengan lapangan pekerjaan dari PT SRH, Ahmad mengaku dapat memperbaiki rumah dan dapat menabung dengan membeli hewan ternak di kampung halaman.

"Alhamdulillah, dengan saya bekerja di Kaltim ini saya bisa membeli hewan ternak, ke depan ingin nabung lagi buat beli sawah untuk keluarga," kata Ahmad.

Pada acara halal bihalal antara perusahaan, kontraktor penyedia tenaga kerja, para pekerja dan masyarakat ini selain sebagai ajang silaturahmi dan momen pererat hubungan harmonis juga turut dibagikan bingkisan paket sembako untuk pekerja dan masyarakat yang hadir.

Sebagai informasi, PT. Surya Hutani Jaya bergerak di bidang Hutani Tanaman Industri (HTI) yang berlokasi di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Sebanyak 80 persen pekerja atau 1.250 orang berasal dari Trenggalek, Jawa Timur. Sementara sisanya berasal dari Jawa Tengah, Nias, dan Sulawesi.
Baca juga: Disnakertrans Kaltim tinjau lokasi kecelakaan pekerja tambang di Paser
Baca juga: Pansus IP tinjau lokasi perusahaan tambang ilegal sekitar IKN
Baca juga: Perusahaan di Kaltim raih Penghargaan K3 ASEAN

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023