layar yang sudah kita bentangkan jangan sampai terlipat lagi
Denpasar (ANTARA) - Guru Besar Universitas Udayana, Bali, Prof Dr Putu Rumawan Salain mengharapkan program Merdeka Belajar dilaksanakan berkelanjutan memaknai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023.

“Mudah-mudahan menjadi semangat dan inspirasi baru dalam meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia,” kata Rumawan Salain di Denpasar, Selasa.

Menurut dia, program itu memberikan ruang untuk berinovasi dan berkreativitas serta mengembangkan minat dan bakat peserta didik.

Meski begitu, program tersebut masih perlu terus didorong baik dari sisi sarana prasarana, implementasi hingga program evaluasi.

Sedangkan di sisi lain, ia tidak mengharapkan terjadinya gonta-ganti dalam program tersebut khususnya saat tahun politik yang sedang berlangsung dan dikhawatirkan mengubah pola yang saat ini sudah berjalan.

“Saya mengkhawatirkan (berganti program), pentahapan ini membutuhkan biaya yang besar,” katanya.

Baca juga: Ketua MPR tekankan pentingnya asupan moral dalam kurikulum pendidikan
Baca juga: Merdeka Belajar bawa pendidikan sesuai cita-cita Ki Hadjar Dewantara


Selain itu, ia mendorong perlu terus dilakukan pemerataan kesempatan pendidikan dan kemudahan akses pendidikan memaknai Hari Pendidikan Nasional.

“Tidak ada orang yang tidak bersekolah di Indonesia dan harus dipermudah. Jika ditempat terpencil tidak ada akses, harus dibangun sarana prasarana. Itu menjadi fokus membangun pendidikan di Tanah Air,” katanya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, angka partisipasi sekolah di Bali pada 2022 untuk usia 7-12 tahun mencapai 99,55 persen atau turun dibandingkan 2021 mencapai 99,70 persen.

Sedangkan usia 13-15 tahun pada 2022 mencapai 97,85 persen dan usia 16-18 tahun mencapai 83,84 persen.

Baca juga: P2G: Hardiknas jadi momentum evaluasi program Merdeka Belajar
Baca juga: Kemendikbudristek: Kolaborasi kunci kembangkan kompetensi lulusan SMK


Sementara itu, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim pada peringatan Hardiknas 2023 mengajak untuk menyemarakkan Merdeka Belajar yang sudah dilaksanakan sejak tiga tahun terakhir.

Ia juga mengajak tenaga pendidik dan semua pihak di Tanah Air untuk melanjutkan program Merdeka Belajar.

“Layar yang sudah kita bentangkan jangan sampai terlipat lagi. Kita semua, para tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh Nusantara, adalah kapten dari kapal besar yang bernama Indonesia ini,” katanya dalam pidato Hardiknas 2023.

Baca juga: Universitas Muhammadiyah Gorontalo optimalkan Praktisi Mengajar
Baca juga: Kemendikbud: 201 perguruan tinggi terlibat program PMM
Baca juga: Akademisi optimis Merdeka Belajar Episode 23 dongkrak literasi anak


Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023