Lestari Moerdijat, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan semangat itu dapat mendorong para pemangku kepentingan untuk terus memperbaiki sistem pendidikan nasional yang mampu beradaptasi menjawab kebutuhan dan tantangan zaman.
"Semangat untuk mencerdaskan kehidupan setiap warga negara yang digaungkan Ki Hajar Dewantara harus terus bergema di negeri ini. Apalagi, menuntut manusia Indonesia menjadi bangsa pembelajar agar mampu cepat beradaptasi," kata Lestari Moerdijat dalam rangka Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap 2 Mei.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 mengambil tema "Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar". Lestari menilai tema itu merupakan ajakan kepada setiap warga negara untuk mendukung sistem pembelajaran yang mampu menjawab berbagai tantangan zaman.
Baca juga: Ketua MPR tekankan pentingnya asupan moral dalam kurikulum pendidikan
Perjalanan pengembangan pendidikan nasional saat ini, lanjutnya, dihadapkan pada banyak persoalan, di antaranya anggaran pendidikan, kurikulum, fasilitas, sarana dan prasarana, serta sumber daya tenaga pendidikan yang belum memadai.
Banyaknya persoalan itu, menurut Lestari, perlu kepedulian para pihak untuk mengatasinya.
Dia menyampaikan para pemangku kepentingan di daerah dan Pemerintah pusat harus mengedepankan komitmen membangun kolaborasi yang kuat dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air.
Kolaborasi para pihak itu merupakan strategi mewujudkan sumber daya manusia (SDM) nasional yang tangguh dan berdaya saing untuk menjawab berbagai tantangan bangsa Indonesia pada masa mendatang.
Baca juga: Pakar: Hardiknas ingatkan pentingnya pendidikan dalam pengembangan SDM
Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim di Jakarta, Selasa, mengatakan peringatan Hari Pendidikan Nasional harus dimaknai dengan semangat meneruskan Merdeka Belajar.
"Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang telah diluncurkan Kemendikbudristek kini semakin mendekatkan pendidikan pada cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara," kata Nadiem saat memimpin upacara Peringatan Hardiknas Tahun 2023 di Jakarta, Selasa.
Nadiem mengatakan selama tiga tahun terakhir terdapat perubahan dalam dunia pendidikan di Indonesia berkat program Merdeka Belajar. Dia menyebutkan ada 24 episode Merdeka Belajar yang diluncurkan Kemendikbudristek dan mampu membawa dampak positif pada dunia pendidikan di Indonesia.
Transformasi pendidikan melalui program Merdeka Belajar semakin mendekatkan pendidikan pada cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara yaitu pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik.
Baca juga: P2G: Hardiknas jadi momentum jawab kebutuhan tenaga guru di Indonesia
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023
