Tiga kelompok tani (Poktan) yang terbaik itu yakni peringakat pertama Poktan Kecamatan Ipuh, Poktan Desa Arahtiga, dan Poktan satuan pemukiman (SP) VII Desa Rawamulya,"
Mukomuko, Bengkulu (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu akan memberikan penghargaan berupa piagam dan uang pembinaan kepada tiga kelompok tani yang dinilai secara kelembagaan terbaik di daerah itu.

"Tiga kelompok tani (Poktan) yang terbaik itu yakni peringakat pertama Poktan Kecamatan Ipuh, Poktan Desa Arahtiga, dan Poktan satuan pemukiman (SP) VII Desa Rawamulya," kata Kabid Kelembagaan Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Hamdan, di Mukomuko, Sabtu.

Menurut dia, tiga Poktan tersebutu terpilih sebagai yang terbaik dibadingkan Poktan lainnya di dearah itu, sebab dari penilaian secara kelembagaan tiga Poktan itu manajemennya rapi.

"Penilaian kami itu dilihat dari pertemuan kelompok, pemeriksaan administrasi kelompok, dan kas kelompok. Untuk administrasi saja ada sebanyak 13 bagian yang dinilai, dan setiap bagian, terpenuhi oleh tiga kelompok tersebut," katanya.

Karena, lanjutnya, administrasi sangat penting dimiiliki oleh kelompok, namun dalam penilaian masih banyak kelompok yang administrasinya serta aktivitas kelompoknya yang tidak jelas tanpa agenda.

Sehingga, kata dia, dari sana saja banyak sekali kelompok yang tidak masuk kategori terbaik.

Namun, menurut dia, dari kegiatan penilaian yang dilakukan oleh instansi itu apalagi dilakukan langsung kepada kelompok tani, dapat menjadi salah satu pembinaan kelembagaan terhadap kelompok agar lebih baik.

Selain penilaian terhadap Poktan terbaik, lanjutnya, pihaknya juga melakukan penilaian terhadap Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), dan ada tiga dari 85 orang PPL yang terbaik dan berpretasi.

Tiga orang PPL itu yakni PPL Desa Ranahkarya Kasmis, PPL Kecamatan Ipuh Erma, dan PPL Kecamatan Teramangjaya Yana.

Ia menjelaskan, tiga orang PPL terpilih menjadi terbaik dibandingkan PPL lainnya karena berhasil melakukan pembinaan terhadap Poktan, termasuk penilaian aktivitas di lapangan dan peningkatan produksi pertanian.
(KR-FTO/N001) 

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013