Unggulan teratas asal Spanyol itu, yang juga mengalahkan Zverev di final Madrid musim lalu, membalas dendam atas kemenangan petenis Jerman tersebut ketika mereka bertemu di perempat final French Open 2022.
Juara Madrid dua kali Madrid Zverev (26) tak dapat berbuat banyak pada set pembuka. Penampilannya kemudian sedikit meningkat pada set kedua tetapi tidak cukup merepotkan Alcaraz.
"Saya bermain di level yang hebat, saya tidak membiarkan dia mendominasi, saya menyerang sepanjang waktu, dan yang terpenting, saya kembali dengan sangat baik," kata Alcaraz, yang menang dalam waktu satu jam 22 menit, seperti disiarkan AFP, Selasa.
"Saya memainkan permainan yang lengkap, dan begitulah cara kami mendapatkan hasil ini - tetapi itu bukan hasil yang normal melawan (Zverev)."
Baca juga: Djokovic dapat bermain di US Open setelah kewajiban vaksin dicabut
Zverev melewati Hugo Grenier 6-1, 6-0 pada babak ketiga. Dia tampak menemukan performa terbaiknya setelah cedera pergelangan kaki yang dideritanya tahun lalu, tetapi kurang memiliki ritme saat menghadapi Alcaraz.
Juara US Open itu hanya kehilangan dua poin pada set pertama dalam gim servisnya yang hampir sempurna, dan memberikan tekanan kuat pada servis petenis Jerman itu.
Alcaraz mengonversi break point ketiganya untuk memimpin 2-0 pada gim kedua dalam 11 menit, sebelum merebut break point lain dari Zverev untuk 5-1, dan merebut set pertama.
Keduanya bertukar pukulan pada servis di awal set kedua sebelum Alcaraz mengukir break menjadi 3-2 saat Zverev melepaskan pukulan forehand yang melebar.
Alcaraz melakukan konsolidasi dan kemudian melakukan break untuk memimpin 5-2 dengan pukulan forehand yang rapi.
Setelah mengalami kesulitan dalam pertandingan pembukanya melawan petenis Finlandia Emil Ruusuvuori, Alcaraz tetap fokus sepanjang pertandingan dan memastikan perkembangannya saat Zverev melakukan pukulan panjang.
Alcaraz, yang akan berusia 20 tahun pada Jumat, mengincar gelar level tur ke-10nya setelah mempertahankan Barcelona Open bulan lalu.
Baca juga: Medvedev tersingkir dari Madrid Open seusai tumbang di tangan Karatsev
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023
