penyebab meninggalnya Valencia dikarenakan serangan panas (heat stroke) saat mengikuti kegiatan tersebut
Jakarta (ANTARA) - Seorang mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Valencia Matalino Arya Putra dikabarkan meninggal dunia saat mengikuti pelatihan pembaretan Resimen Mahasiswa (Menwa) di Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis (11/5).

Kepala Humas dan Informasi Publik UNJ Heryanti Utami ketika dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Sabtu, membenarkan mahasiswa angkatan 2022 itu meninggal dunia.

Dia menuturkan, penyebab meninggalnya Valencia dikarenakan serangan panas (heat stroke) saat mengikuti kegiatan tersebut.

Heat stroke merupakan gangguan pada sistem saraf disertai dengan meningkatnya suhu tubuh mencapai 40 derajat Celcius.

"Hasil kronologis kejadian berdasarkan info dari pihak panitia Menwa UNJ dan juga hasil observasi medis Rumah Sakit Pelabuhan Ratu, almarhum mengalami heat stroke saat kegiatan. Terjadi kondisi yang tidak terduga dimana almarhum mengalami heat stroke dan syok hipovolemik (ketidakmampuan jantung memasok darah yang cukup ke tubuh) sesuai diagnosis dokter," paparnya.

Menurut dia, pimpinan UNJ sudah mendatangi rumah duka almarhum untuk menyampaikan duka cita secara langsung kepada keluarga mahasiswa Program Studi Geografi Fakultas Ilmu Sosial  itu.

"Perwakilan pimpinan UNJ juga sudah ke rumah orang tua almarhum untuk ucapkan duka, dan diterima langsung oleh keluarga almarhum," katanya.
Baca juga: Jamaah alami "heat stroke" sehat kembali dengan rompi penurun suhu
Baca juga: Rompi penurun suhu pertolongan pertama pasien heat stroke di Armuzna
Baca juga: Dokter: Calon haji perlu waspadai "heat stroke"

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023