Bengaluru (ANTARA) - Saham Inggris menguat pada awal perdagangan Senin, dengan indeks FTSE 100 terangkat kenaikan pemberi pinjaman dan penambang logam mulia, tetapi jasa ladang minyak kelas menengah dan perusahaan teknik John Wood Group mencatat hari terburuknya setelah Apollo Global meninggalkan kesepakatan potensial.

Indeks saham-saham unggulan atau blue-chips FTSE 100 yang berorientasi ke pasar luar negeri terkerek 0,5 persen pada 0716 GMT, melanjutkan kenaikan dari sesi sebelumnya setelah data menunjukkan ekonomi domestik tumbuh sedikit pada kuartal pertama tahun ini.

Sektor perbankan adalah pemberi dorongan terbesar kepada indeks, menambahkan 1,0 persen dan penambang logam mulia bertambah 1,3 persen mengikuti kenaikan harga emas.

Indeks saham-saham berkapitalisasi sedang atau mid-caps FTSE 250 yang berfokus pada pasar domestik naik 0,2 persen, namun John Wood Group merosot 35,8 persen setelah perusahaan ekuitas swasta AS itu mengatakan bahwa mereka tidak berniat untuk membuat penawaran pengambilalihan untuk penyedia layanan ladang minyak.

Currys PLC melonjak 5,5 persen, mencatat hari terbaiknya dalam lebih dari sebulan setelah peritel listrik itu menaikkan prospek labanya untuk 2022-23 setelah perdagangan yang lebih baik dari perkiraan di pasar dalam negerinya dalam dua bulan terakhir tahun ini.

Baca juga: Saham Asia dibuka melemah, bersiap untuk keputusan suku bunga China
Baca juga: Minyak turun, kekhawatiran ekonomi alihkan fokus pengetatan pasokan
Baca juga: Dolar naik ke tertinggi 5 minggu karena khawatir inflasi, lira jatuh

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023