Kami bertemu pada saat ketidakpastian dan tantangan bersama dalam ekonomi global termasuk rantai pasokan yang rapuh.....
Detroid (ANTARA) - Para menteri perdagangan Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) bertemu "pada saat ketidakpastian dan tantangan bersama dalam ekonomi global," kata Perwakilan Dagang AS, Katherine Tai, Kamis (25/5/2023).

“Kami bertemu pada saat ketidakpastian dan tantangan bersama dalam ekonomi global termasuk rantai pasokan yang rapuh, ketidaksetaraan yang meningkat, dan krisis iklim yang memburuk,” kata Tai, ketua Pertemuan Menteri yang Bertanggung Jawab atas Perdagangan (MRT) APEC 2023, dalam sambutan pembukaan yang diadakan di The Westin Book Cadillac Detroit di negara bagian AS Michigan.

“Tantangan-tantangan ini diperparah melalui pandemi dan meningkatnya ketegangan geopolitik yang kita lihat hari ini. Mengingat hal ini, kita harus menilai di mana kita berada dan berpikir kreatif, untuk lebih mempersiapkan diri demi masa depan yang lebih tangguh dan berkelanjutan,” kata Tai.

Baca juga: Mendag bertolak ke Amerika hadiri APEC MRT

Tai mengatakan para menteri perdagangan dijadwalkan untuk mengadakan diskusi Organisasi Perdagangan Dunia Kamis (25/5/2023) sore, dan pada Jumat mereka akan mengalihkan perhatian untuk "mengintegrasikan sepenuhnya prinsip-prinsip keberlanjutan dan inklusi dalam kebijakan perdagangan masing-masing dan keterlibatan kami dengan mitra dagang lainnya."

Saat menghadiri acara tersebut, Menteri Perdagangan China Wang Wentao akan mengadakan pembicaraan masing-masing dengan Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo dan Tai, serta bertukar pandangan dengan pihak AS tentang hubungan ekonomi dan perdagangan China-AS serta isu-isu yang menjadi perhatian bersama, juru bicara Kementerian Perdagangan Shu Jueting mengatakan pada Kamis (25/5/2023).

Pertumbuhan ekonomi kawasan APEC diperkirakan akan sedikit meningkat menjadi 3,1 persen pada 2023, setelah moderasi 2,6 persen pada  2022. Pertumbuhan diperkirakan akan melambat menjadi 2,8 persen pada 2024, menurut analisis ekonomi terbaru yang diterbitkan oleh APEC Policy Support Unit.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023