Padang (ANTARA) - PT Semen Padang kembali melanjutkan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) di tiga kecamatan di Kota Padang dalam rangka mendukung upaya pemerintah mewujudkan generasi emas pada tahun 2045.

"Kampanye perang melawan stunting melalui program BAAS ini akan dimulai pada Juni-November 2023 dengan sasaran penerima manfaat sebanyak 281 bayi," kata Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis di Padang, Senin.

Tiga kecamatan yang kembali melanjutkan program BAAS tersebut ialah Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung dan Kecamatan Pauh.

Upaya melawan stunting tersebut juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Padang. Pada Maret 2023 PT Semen Padang mendapat penghargaan dari Wali Kota Padang karena dinilai mendukung percepatan penurunan stunting melalui program BAAS.

Baca juga: BKKBN: Angka Prevalensi stunting Sumbar 2022 naik 1,9 persen

Baca juga: BKKBN: Penanganan stunting masih terbentur ego sektoral


"Penghargaan ini menjadi penyemangat kami di PT Semen Padang untuk kembali melanjutkan kampanye perang melawan stunting di masyarakat," ujar dia.

Iskandar mengatakan kampanye melawan stunting melalui program BAAS tersebut telah dimulai PT Semen Padang pada tahun 2022. Rencananya, lanjutan kegiatan itu masih sama dengan tahun 2022 yakni penurunan tingkat dampak stunting pada bayi dan balita di bawah usia dua tahun.

"Kegiatan yang akan kita lakukan di 2023 ini masih lanjutan dari tahun sebelumnya yaitu pemberian makanan tambahan dan rumah gizi," ujar dia.

Selain itu, termasuk juga sosialisasi stunting dan pengecekan kesehatan pranikah pada pasangan calon pengantin yang akan diterapkan pada tahun 2023 ini, ujarnya.

Senada dengan itu, Kepala Unit CSR PT Semen Padang Rinold Thamrin mengatakan kampanye perang melawan stunting melalui program BAAS merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Selain mendukung program Kota Padang, hal itu juga upaya mewujudkan generasi emas 2045.

"Kampanye perang melawan stunting ini diharapkan dapat menyukseskan generasi emas 2045," kata dia.

Kepala Puskesmas Lubuk Kilangan drg. Afridawati mengapresiasi PT Semen Padang yang akan kembali melanjutkan program BAAS melalui kampanye perang melawan stunting.

"Saat ini masih ada 129 bayi dan balita di bawah dua tahun di Kecamatan Lubuk Kilangan yang tervalidasi stunting," kata dia.*

Baca juga: Pemkot Padang kerja sama penanganan stunting dengan BKKBN dan Baznas

Baca juga: BKKBN Sumbar galakkan bapak asuh cegah stunting pada anak berisiko

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023