Surabaya (ANTARA) - Pengurus E-Sports Indonesia (ESI) Jawa Timur menyambut dua pemain timnas esports putri Indonesia yakni Michelle Danise dan Cindy Laurent yang meraih emas pada nomor Mobile Legend di SEA Games Kamboja 2023.

Ketua Harian ESI Jawa Timur, Daniel Agung saat menyambut keduanya di Bandara Juanda Surabaya, Senin malam, mengatakan potensi atlet di daerah-daerah Jatim sangat bagus, terbukti dengan diraihnya emas oleh Michelle dan Cindy yang berasal dari Banyuwangi.

"Ini terbukti dari omongan saya waktu lalu juga bahwa memang Jawa Timur ini memiliki potensi yang kuat. Bahkan bukan dari Surabaya aja, bahkan sampai dari ujung ke ujung seperti contoh dua atlet ini adalah seri Banyuwangi," kata Daniel.

Menurut dia dengan adanya 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, potensi yang diambil akan sangat banyak dan selalu bergantian. Sehingga harapannya adalah muncul bibit-bibit baru ya semakin banyak lagi dan untuk bertanding mewakili nama Indonesia.

"Pasti target kami, karena SEA Games sudah melihat ada bibit-bibit, otomatis kami pun kepengin dapat emas lagi, dan kami akan mengawali pembibitan atlet prestasi ini dari Kejurprov Esports yang digelar pada tanggal 17 sampai 21 Juni di Kota Blitar," ujar Daniel.

Sementara itu, Michelle Danise menceritakan pertarungan di partai final SEA Games nomor Mobile Legend sangat berat karena harus berhadapan dengan Filipina. Beruntung di Indonesia bisa menang dengan skor 3-2.

Baca juga: PB ESI nilai prestasi SEA Games buah persiapan panjang

"Bersyukur bisa menang, karena lawan cukup berat, terutama kita saling menyusul poin. Akhirnya kita bisa menang di akhir pertandingan," kata Michelle yang juga Mahasiswa Universitas Ciputra semester 6 ini.

Selain itu, Michelle juga mengaku baru pertama membawa nama Indonesia, sehingga grogi pun menyelimuti sepanjang pertandingan. Terutama saat partai akhir, banyak fans yang berteriak wajib membawa pulang emas.

"Baru pertama kali kita bawa nama Indonesia jadinya pressure sih, yang paling kendala adalah banyak suporter yang bilang udah pasti emas gitu-gitu jadi kita nggak mau mengecewakan orang-orang aja," imbuh dia.

Tak hanya itu, Cindy Laurent mengaku senang bisa menyumbang emas untuk Indonesia di SEA Games. Ia juga berharap prestasi ini bisa membawa dampak positif untuk perkembangan esports di Jawa Timur khususnya Indonesia.

"Kami senang akhirnya bisa bawa emas, meskipun dengan persiapan juga tidak terlalu lama," ujar dia.

Keduanya mengikuti pelatnas bersama rekan tim Mobile Legend lainnya sejak Februari lalu di Jakarta. Usahanya itu, tentu kini sudah terbayarkan dengan mendapatkan emas pertama bagi atlet esports putri.

Baca juga: PB ESI tetap gelar evaluasi meski menjadi juara umum di SEA Games

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023