Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD) Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab dipanggil Ibas mengatakan bahwa elektabilitas atau citra  Partai Demokrat sudah berada di posisi mengkhawatirkan atau sudah berada di "Lampu Merah".

Ia mengatakan  hal itu terkait dengan hasil survei terakhir yg menunjukkan elektabilitas Partai Demokrat turun menjadi 8 persen. "Partai Demokrat beserta seluruh kadernya harus mau mendengarkan koreksi rakyat. Semuanya harus sudah intropeksi diri," katanya di Jakarta, Senin.

Melorotnya citra PD, menurut putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang baru saja mendapatkan seorang putra, disebabkan karena ada dugaan korupsi pada sejumlah kader PD. "KPK perlu segera memberikan kejelasan, kalau salah ya salah, kalau tidak ya tidak. Walaupun dugaan korupsi itu sesungguhnya bukan hanya ada pada PD," katanya.

"Saya berpendirian, PD harus  diselamatkan. Dengan cara-cara yang bijak dan baik karena Partai Demokrat adalah tempat berharap jutaan orang, termasuk banyak sekali orang yang sudah dengan ikhlas berjuang untuk Partai Demokrat," kata Ibas yang juga menantu kepada Menko Perekonomian Hatta Radjasa.

Agar PD dapat meraih kejayaan setelah Presiden SBY habis masa jabatan presiden ke-2, menurut Ibas, PD  Dengarkan koreksi rakyat, karena pada hakekatnya Partai Demokrat didirikan untuk memperjuangkan kepentingan rakyat.

Pewarta: Arief Pujianto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2013