Padang (ANTARA) - Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) mengirimkan 71 dosen menjadi staf ahli nagari (SAN) untuk membantu mengembangkan berbagai potensi yang ada di nagari (desa).

"Keberadaan Nagari Development Center (NDC) yang sudah mempunyai beberapa program turut membantu pengembangan termasuk perencanaan nagari dan kelurahan di Sumatera Barat," kata Rektor Unand Prof Yuliandri di Padang, Jumat.   

Ia menyebutkan perguruan tinggi yang dipimpinnya saat ini mempunyai 1.600 dosen. Apabila semuanya difungsikan sebagai SAN maka diyakini berbagai persoalan di nagari akan terselesaikan.  

Namun, untuk tahap awal perguruan tinggi yang diresmikan pada 13 September 1956 oleh Wakil Presiden Mohammad Hatta tersebut baru mengirimkan 71 dosen untuk membantu perencanaan nagari termasuk pengentasan stunting.

Senada dengan itu, Direktur NDC Unand Dr Feri Arlius menjelaskan fungsi utama SAN ialah sebagai solusi pengembangan nagari dan bertugas menyusun data-data permasalahan yang ada. Termasuk mengkaji berbagai potensi yang dimiliki masing-masing nagari. 

"Permasalahan dan potensi itu nantinya kita bawa ke kampus untuk diselesaikan bersama tim ahli," ujarnya.

Apabila perguruan tinggi tidak bisa menemukan solusi masalah di nagari tersebut, maka dinas terkait, pemerintah kota/kabupaten, pemerintah provinsi bahkan kementerian akan dilibatkan.

Terakhir, seluruh civitas academica Unand merupakan bagian dari tim NDC yang dapat berkontribusi dalam pengembangan suatu nagari yang diwakili masing-masing SAN, kata dia.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mendorong pemerintah kabupaten dan kota di provinsi tersebut untuk melakukan pemekaran nagari dengan sasaran mempercepat proses pembangunan melalui kucuran dana desa.

Saat ini Provinsi Sumbar mempunyai 1.035 nagari yang tersebar di 19 kabupaten dan kota. Jika dibandingkan Aceh dan Jambi, jumlah penduduk Sumbar jauh lebih banyak. Namun, sayangnya, jumlah dana desa yang masuk ke Jambi dan Aceh jauh lebih besar dibandingkan Sumbar.

Baca juga: Rektor: Profil Pelajar Pancasila wujud pembelajaran sepanjang hayat

Baca juga: Wujudkan "world class university", Unand perbanyak lulusan luar negeri

Baca juga: 10.483 peserta ikuti UTBK-SNBT 2023 di Universitas Andalas


 

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023