Medan (ANTARA) - Sebanyak 350 calon haji yang tergabung pada kelompok terbang (Kloter) 13 Embarkasi Medan, Sumatera Utara, berangkat ke Kota Madinah, dari Asrama Haji Medan, Senin.

Dari 350 jumlah calon haji Kloter 13 Embarkasi Medan, yakni 282 orang dari Kabupaten Batubara, 11 orang dari Kota Medan, dan 49 orang dari Kota Sibolga.

"Calon haji Kloter 13 Embarkasi Medan tetap jaga kekompakan, saat berada di tanah suci Mekkah, karena hal ini menyangkut ibadah haji dan juga amal ibadah," kata Kakanwil Kemenag Sumut H Ahmad Qosbi Nasution, dalam sambutannya ketika memberangkatkan calon haji Kloter 13 ke Madinah.

Qosbi menyebutkan kekompakan dan kebersamaan tetap diterapkan bagi calon haji asal Sumatera Utara (Sumut), dan juga calon haji dari Indonesia, karena hal ini menyangkut disiplin bagi calon haji.

Baca juga: Sembilan bus antar jamaah haji dari Embarkasi Medan ke Madinah

Baca juga: 391 calon haji Kloter 2 Embarkasi Medan berangkat ke Tanah Suci


Apalagi calon haji dari Sumut dan Indonesia berada di Arab Saudi, di negara orang.

"Calon haji asal Sumut agar jadi contoh yang baik di tanah suci Mekkah, dan selalu ramah serta rendah hati," ucapnya.

Kakanwil berharap tunjukkan kekompakan dan kebersamaan bagi calon haji dari Indonesia yang tengah melaksanakan ibadah haji di Mekkah.

Calon haji asal Sumut menjaga disiplin, tetap ramah dengan calon haji dari daerah lain, dan juga calon haji dari berbagai negara di dunia.

Selain itu, calon haji dari Sumut jangan sok paten dan merasa hebat di tanah suci, karena hal ini juga menyangkut nama baik Indonesia di luar negeri.

"Calon haji asal Sumut semoga memperoleh haji mabrur, tetap sehat kembali ke tanah air," kata Kakanwil Kemenag Sumut.

Petugas Kloter 13, yakni Sahidin Amad Rusdin Bin Amad Rusdin (pimpinan kloter), Refiyenti Syahruddin Muhammad Binti Syaharuddin (pembimbing ibadah), Arif Budiman Sugito Bin Sugito (dokter kloter) dan Nurainun Hafifuddin Binti Hafifuddin Purba (paramedis).

Kemudian Emma Damayanti Eddy Syahputra Binti H Eddy Syahputra (paramedis), Astuti Wulan Dari Binti Abdul Rahman (petugas haji daerah), Adenan Haris Bin HM Kocik Z (petugas haji daerah), dan Aswan Jaya Bin Mochtar Djaya (petugas haji daerah).

Sementara itu, seorang calon haji asal Batubara ditunda berangkat ke Madinah karena dalam keadaan hamil, atas nama Lia Sarum Udin, nomor manifes 119.*

Baca juga: Komisi VIII DPR: Pelayanan haji Embarkasi Medan harus maksimal

Baca juga: PPIH Embarkasi Medan siap berangkatkan 3.777 calon haji

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023