Jakarta (ANTARA) - Penampilan perdana Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja di turnamen Singapore Open 2023 berakhir mengecewakan saat pasangan ganda campuran Indonesia itu langsung tersingkir pada babak pertama turnamen, Selasa.

"Ini untuk pertama kali saya main di Singapore Open. Hasilnya tentu membuat saya kecewa. Kondisi lapangan memang berangin, dan saya kurang bisa menguasai," kata Dejan lewat pernyataan resmi PP PBSI.

Kekalahan dua gim langsung 17-21, 19-21 dari Mathias Thyrri/Amalie Magelund juga membuat Gloria tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya.

Gloria terakhir kali tampil pada turnamen berkategori BWF Super 750 itu pada edisi 2018, saat masih berpasangan dengan Hafiz Faizal dan menjadi bagian dari pebulu tangkis Pelatnas PBSI Cipayung.

"Saya tentu kecewa dengan kekalahan ini. Setelah lama tidak bertanding di Singapura Open, ini kali pertama saya main di sini lagi. Terakhir saya tampil bareng Hafiz Faizal tahun 2018," Gloria menceritakan.

Menurut Gloria, akibat lama tidak bermain di Singapore Open, dirinya menjadi kesulitan beradaptasi dengan atmosfer arena saat menghadapi lawan asal Denmark itu.

Baca juga: Timnas bulu tangkis bertekad ulangi prestasi positif di Singapore Open

Permainan Gloria tidak optimal dan tidak bisa keluar dari tekanan lawan. Tumbang di pertandingan berdurasi 42 menit itu, Gloria akan kembali fokus untuk menghadapi turnamen-turnamen selanjutnya, termasuk Indonesia Open.

"Jadi memang adaptasinya tidak lancar. Apalagi, kemarin juga latihan mencoba lapangan pertandingan cuma sebentar," kata Gloria menambahkan.

Begitu pula dengan Dejan yang mengaku tidak bisa bermain optimal akibat kemampuan adaptasi lapangan yang kurang baik.

"Adaptasinya saya juga kurang bagus. Permainan saya juga tidak keluar sama sekali. Tadi sangat disayangkan saat mulai mengejar di gim kedua, pada poin kritis servis saya malah tersangkut," ungkap Dejan.

Jelang Indonesia Open pekan depan, Dejan juga akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk tampil sebagai wakil tuan rumah di Istora Gelora Bung Karno.

"Saya harus berlatih dan mempersiapkan diri lebih baik untuk menghadapi turnamen selanjutnya," pungkas Dejan.

Baca juga: PBSI pastikan Indonesia Open diramaikan para pemain top dunia

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023