​​​​​​​Penerapan sistem rotasi ini, kata dia, usai penangkapan kurir narkoba TC sabu 35 tahun oleh petugas BNN di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Bangka Belitung pada Sabtu (10/6)
Batam, Kepri (ANTARA) - PT Bandara Internasional Batam ( BIB ) menerapkan sistem rotasi pekerjaan bagi staf bandara guna mengantisipasi calon penumpang di Bandara Hang Nadim Batam menggunakan identitas palsu.

Direktur PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah, di Batam Kepulauan Riau, Rabu (14/6) mengatakan rotasi kerja petugas dilakukan agar setiap aktivitas calon penumpang dapat lebih mudah dipantau.

"Security Check Point ( SCP ) 1 dan SCP 2 masing-masing petugas akan mulai digilir setiap hari untuk memudahkan pemantauan calon penumpang," katanya.

Ia menjelaskan, nantinya petugas bisa lebih fokus memastikan penumpang yang masuk ke area check- in adalah penumpang yang memiliki tiket dan mencocokkan identitasnya dengan penerapan sistem rotasi.

Penerapan sistem rotasi ini, kata dia, usai penangkapan kurir narkoba TC sabu 35 tahun oleh petugas BNN di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Bangka Belitung pada Sabtu (10/6). Diketahui, tersangka sempat kabur di Bandara Hang Nadim dengan mengelabui identitas berbeda antara tiket dan KTP.

Hingga saat ini, pihaknya juga masih menyelidiki kaburnya kurir narkoba di Bandara Hang Nadim tersebut.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan mendalam terkait modus operandi yang digunakan para pelaku," demikian  Pikri Ilham Kurniansyah.

Baca juga: PT BIB menargetkan rute penerbangan dapat menjangkau seluruh provinsi pada tahun 2023

Baca juga: Bandara Hang Nadim menyelidiki kaburnya kurir sabu

Baca juga: Dirut BIB: Rerouting saat cuaca buruk sesuai prosedur

Baca juga: TNI AU menangkap calon penumpang pesawat yang membawa sabu di Batam


Pewarta: Ilham Yude Pratama
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023