Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya terhadap Mandiri Sekuritas, sehingga membuat kami lebih optimistis dalam mengembangkan bisnis di tengah situasi pasar yang dinamis
Jakarta (ANTARA) - PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas) kembali meraih penghargaan sebagai “Best Investment Bank in Indonesia”, “Best DCM House in Indonesia”, dan “Best ECM House in Indonesia” dari FinanceAsia Awards 2023.

Dengan peraihan kembali penghargaan ini, Mandiri Sekuritas telah diakui sebagai bank investasi terbaik di Indonesia oleh FinanceAsia selama 13 tahun berturut-turut.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya terhadap Mandiri Sekuritas, sehingga membuat kami lebih optimistis dalam mengembangkan bisnis di tengah situasi pasar yang dinamis," kata Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan penghargaan dari FinanceAsia ini merupakan bukti komitmen dan dedikasi Mandiri Sekuritas untuk terus memberikan berbagai solusi pasar modal yang komprehensif dalam mendukung pertumbuhan nasabah, baik korporasi, institusi maupun individu.

Ketiga penghargaan ini berhasil diraih setelah Mandiri Sekuritas mampu mempertahankan pertumbuhan bisnis yang kuat pada 2022. Pendapatan usaha perusahaan meningkat 32 persen per 31 Desember 2022 yang didukung oleh seluruh lini bisnis dan merupakan konsolidasi antara Mandiri Sekuritas dengan perusahaan anak, Mandiri Securities Pte. Ltd. (Mandiri Securities Singapore) dan Mandiri Manajemen Investasi.

Selain itu, pada 2022 Mandiri Sekuritas juga berhasil mempertahankan dominasi dalam penjaminan emisi obligasi, baik rupiah maupun dolar AS, dan ekuitas, serta saat ini masih berada di posisi teratas dalam tabel liga untuk penjaminan ekuitas di Indonesia, berdasarkan Bloomberg per 31 Mei 2023.

Mandiri Sekuritas telah berhasil menyelesaikan banyak transaksi, baik pasar modal maupun advisory pada 2022, termasuk penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO), rights issue, secondary placement, obligasi rupiah dan dolar AS, manajemen likuiditas, Merger and acquisition (M&A) advisory, serta restrukturisasi.

Di tengah kondisi ketidakpastian global, Oki menegaskan Mandiri Sekuritas tetap fokus dalam pengembangan usaha di bidang investment banking dan pasar modal. Pada tahun 2022, Mandiri Sekuritas berhasil menyelesaikan transaksi pasar modal terbesar di Indonesia, yaitu IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) senilai Rp13,7 triliun yang merupakan IPO terbesar di Indonesia sampai saat ini.

Mandiri Sekuritas juga berhasil menyelesaikan restrukturisasi PT Garuda Indonesia yang merupakan transaksi restrukturisasi terbesar di Indonesia. Pada awal tahun 2023, Mandiri Sekuritas berhasil menyelesaikan IPO PT Pertamina Geothermal Energy (PGEO) senilai Rp9 triliun dan IPO PT Trimegah Bangun Persada (NCKL) senilai hampir Rp10 triliun.

"Di sisi ritel kami juga terus meluncurkan layanan-layanan digital baru melalui trading platform MOST untuk mendorong pertumbuhan nasabah individu,” kata Oki.

Selain pertumbuhan bisnis di Indonesia, sambung dia, kinerja kuat Mandiri Sekuritas juga didukung oleh jangkauan regional Asia dari perusahaan anak, yakni Mandiri Securities Singapore yang berhasil bersaing di pasar obligasi global melalui surat utang global dan manajemen liabilitas.

Mandiri Securities Singapore berhasil menyelesaikan 10 transaksi manajemen liabilitas dan lima obligasi global, antara lain penerbitan obligasi PT Freeport Indonesia, yang memberikan dana segar sebesar 3 miliar dolar AS.

Baca juga: Mandiri Sekuritas masih optimis IHSG capai level 7.510 pada 2023

Baca juga: Mandiri Sekuritas meluncurkan MOST Priority untuk Nasabah Prioritas

Baca juga: Mandiri Sekuritas angkat Hoesen sebagai Komisaris Utama baru

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023