Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyalurkan bantuan panel surya untuk sejumlah Masjid di Maluku Barat Daya yang masuk ke dalam wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

Ketua BAZNAS RI Noor Achmad mengatakan penyaluran bantuan berupa enam unit panel surya dengan kapasitas 500 watt yang akan diberikan kepada Satuan Tugas Pengamanan Pulau Terluar (Satgas Pamputer) dan masyarakat sekitar dengan total bantuan sebesar Rp87 juta.

"Bantuan yang diinisiasi BAZNAS ini meliputi pemberian enam unit panel solar, dan pembangunan Masijid Nurul Iman yang merupakan bentuk implementasi dana zakat, infak dan sedekah," ujar Noor dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Noor mengatakan penyerahan bantuan ini salah satu rangkaian kegiatan BNPP dalam Pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) 2023 di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku.

Baca juga: Program "Zakat Fair" di Bangka Tengah diapresiasi pemerintah

Baca juga: Baznas Kabupaten Bekasi salurkan bantuan untuk dhuafa-pelajar


Menurutnya, penyerahan bantuan juga merupakan tindakan nyata dari BAZNAS, TNI, dan BNPP yang bersinergi dalam pemberdayaan mustahik yang menyasar daerah perbatasan dan pesisir.

"Bersama TNI dan BNPP, BAZNAS berkomitmen untuk membantu pengentasan kemiskinan di wilayah 3T, salah satunya di Maluku Barat Daya ini. Apalagi kita ketahui bersama Maluku Barat Daya merupakan salah satu daerah terluar Republik Indonesia," kata dia.

Penyaluran bantuan panel solar dan pembangunan masjid ini, kata dia, diharapkan mampu memudahkan aktivitas sehari-hari masyarakat yang wilayahnya belum teraliri jaringan listrik.

"Untuk bantuan panel solar ini akan ditempatkan di Pulau Meatimiarang, Pulau Letti, Pulau Kisar, Pulau Wetar, Pulau Lirang dan Pulau Masela. Kami berharap bantuan yang diberikan dapat digunakan secara maksimal dan memberi manfaat besar kepada masyarakat di wilayah Maluku Barat Daya," katanya.

Ia menjelaskan berbagai program telah dicanangkan BAZNAS demi mendukung transformasi mustahik menjadi muzaki di perbatasan, yakni di antaranya sektor ekonomi, kesehatan, pendidikan dan dakwah, sosial kemanusiaan, dan sinergi edukasi penghimpunan zakat melalui UPZ.*

Baca juga: Baznas targetkan pengumpulan kurban capai 10.000 ekor

Baca juga: Pemkot dan Baznas tebus 529 ijazah pelajar SMA/SMK swasta se-Surabaya

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023